Senin, 22 April 2013

Kota itu bernama Banyuwangi

Dulu waktu saya masih duduk di bangku SMA, pernah terlintas di benak saya untuk berkunjung di kota ini, kota paling ujung Pulau Jawa. Kota yang akan selalu kalian lewati ketika hendak ke Pulau Dewata menggunakan jalur darat. Kota yang dikelilingi hamparan pegunungan dan lautan. Sunrise terindah dapat kalian temui di kota ini. Kota itu bernama Banyuwangi.
Kini saya menginjakkan kaki di kota ini, bukan hanya untuk sekedar berkunjung namun membawa juga hati dan mimpi saya di kota ini. Untuk saat ini, kota inilah pilihan saya. Dimana kaki berpijak, disitu hati bersemayam. Yah, saya sudah jatuh cinta dengan kota ini. Kota yang lebih terkenal dengan "magic" nya. Alhamdulillah sampai sekarang masih belum menemukan hal - hal "magic". Kini rumah saya disini, di kota ini. 
Jiwa petualangan saya tumbuh di kota ini, menjelajah setiap keindahan yang ALLAH ukirkan di kota ini. Seperti biasa, teman sejati jelajah saya, si pinky winky. Minggu pagi merupakan waktu yang paling saya tunggu - tunggu. Saya bisa berjelajah keliling kota, istirahat di alun - alun blambangan untuk mengumpulkan energi saya dan mampir ke Pasar Banyuwangi untuk beli keperluan masak - memasak. Alam yang sangat bersahabat dengan manusia ketika manusia menghargai alam itu sendiri.
Seperti pagi itu, adzan subuh berkumandang dari surau dekat mess. Saya masih terjaga walau subuh sudah datang. mencuci baju di pagi - pagi buta. Burrr.. dingin banget apalagi mess kami jaraknya yang tak ada 300 m dari pantai. Sobat, lihat lah langit di waktu subuh. Subhanallah, lukisan alam yang disuguhkan oleh Sang Pencipta kepada kita secara gratis, menentramkan jiwa dan menumbuhkan semangat pagi untuk memulai aktivitas. Ba'da subuh, saya dan si pinky winky memulai jelajah gowes ini dengan tujuan ke pantai Boom. Jalanan masih sepi, lampu - lampu jalan masih menerangi sepanjang perjalanan. Sayup - sayup sudah nampak dari kejauhan sudah terlihat sang matahari hendak menampakkan diri, saya gayuh sepeda secepat mungkin karena saya ingin menikmatin sunrise.

Wuihh, akhirnya sampai juga di Pantai, walau hari masih pagi namun banyak rombongan keluarga maupun pasangan muda mudi yang ingin menikmati sunrise. Oia sobat, Kota ini mendapat julukan Sunrise Of Java lho. 
 #sunrise #bali #beach
Duduk diatas hamparan pasir laut sambil menikmati sunrise. Subhanallah keren banget, rasanya ingin sekali mengajak ibu sama bapak menikmatin keindahan alam banyuwangi ini. 
Di pantai ini, kalian bisa liat pulau dewata lho, karena sejatinya pantai ini merupakan bagian dari Selat Bali. Ketika kalian menengok sebelah barat pantai ini, subhanallah yang akan kalian lihat hamparan pegunungan Ijen. Semoga suatu saat saya bisa berjelajah kesana.
#ijen #beach

#horse #ijen
Pertunjukkan alam ini disunggukan gratis di kota ini, jauh dari hingar bingar keramaian kota. Kalau malam hari bisa kalian nikmati suara nyanyian jangkrik lho. Kalau pengen minum kelapa muda tinggal metik dari pohonnya. Nah lho yang jadi masalah siapa yang maun naik ke pohonnya. Hehe. Kota ini begitu tenang, mendamaikan walaupun terkadang terasa begitu senyap. Oia kota ini yang letaknya dengan pantai, kalau siang udaranya sangat panas, tapi kalau malam hari, burrr dingin banget.
#ijen #padangpasir
#Banyuwangi #ombak

I love Banyuwangi. Visit Banyuwangi. :*

Sabtu, 20 April 2013

[Hijabku karena..] Jilbab, I'm in Love

Islam bagi saya bukan hanya sekedar tulisan yang tertera di KTP. Orang tua saya memberi kebebasan kepada saya untuk memilih agama yang saya pilih. Seperti yang saya ceritakan disini. Islam bagi saya merupakan aturan dalam saya menjali hidup. Bagi seorang muslimah, salah satu kewajibannya yaitu untuk menutup aurat. Dalam Al Qur'an pun sudah tertuliskan perintah tersebut.
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu serta istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Yang demikian itu supaya mereka lebih di kenal, karena itu mereka tidak di ganggu"
(QS Al-Ahzab ayat 59)
Jilbab bagi saya bukan hanya selembar kain penutup kepala saya yang melindungi rambut saya dari terik matahari ataupun rintikan air hujan. Bukan hanya sekedar kain yang dimodel - model untuk mengikuti fashion yang lagi trend. Lebih dari itu semua, jilbab merupakan pilihan saya untuk menutup aurat, rambu - rambu saya dalam berperilaku dan cara saya menjaga kehormatan saya.
Sejak saya meninggalkan rumah untuk menuntut ilmu di kota, saya memutuskan untuk menggunakan jilbab. Awalnya orang tua saya menentang dan tidak sependapat dengan saya. Setelah saya jelaskan ke mereka alasan saya memakai jilbab dan konsistensi saya memakai jilbab, akhirnya hati orang tua saya luluh dan mendukung pilihan saya. Saya pernah nyeletuk "Bapak, mending ika memakai jilbab, nutupin aurat ika daripada ika memakai celana pendek yang membuat setiap orang yang melihat dapat menikmatin aurat ika. Kan aurat ika mahal pak harga nya. hehe". Dan bapak saya pun tersenyum dengan kata - kata saya tersebut. Dengan candaan tersebut, bapak dan ibu malah mendukung saya memakai jilbab.

Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)”
Jilbab yang syar'i itu simple dan mudah untuk dipraktekkan. Jilbab yang syar'i itu menutup dada, memakai pakaian yang longgar alias tidak ketat, tidak menyerupai laki - laki dan tidak menampakkan anggota tubuh selain tangan dan kaki.
Jilbab, I'm in love.
Perusahaan saya menggunakan jasa kontraktor dari Cina, bebarapa minggu yang lalu pegawai nya datang ke perusahaan saya bekerja. Dan tiba - tiba beliau nyeletuk "Saat saya browsing di internet, yang saya lihat jilbab mereka selalu berwarna hitam. Namun kalian jilbab nya warna warni." Yah, waktu itu saya memakai jilbab warna coklat dan teman saya memakai jilbab warna kuning. Dan teman saya nyeletuk, "karena kita power ranger. hehe" Dan itulah indah nya islam, warna warni ragamnya namun tetap menganut Al Qur'an sebagai pedomannya.


Selasa, 16 April 2013

Paspor

 Ketika kita keluar indonesia, ketika kita menginjakkan kaki di negeri orang dan ketika kita mengadakan perjalan ke Luar Negeri, dokumen yang sangat kita perlukan dan itu bagaikan hidup mati kita di negara tersebut. Yup, kita butuh yang namanya PASPORT. Kali ini saya akan membagikan tips bagi kalian cara pengurusan dokumen pasport. Langkahnya sbb:

1. Membawa kelengkapan ke kantor imigrasi seperti :
- Kartu Tanda Penduduk atau KTP yang asli disertai dengan fotocopynya.
- Kartu Keluarga atau KK yang juga asli serta fotocopynya.
- Surat Keterangan atau Surat Sponsor atau Surat Rekomendasi Kerja.
- Surat WNI.
- Bila anda ingin mengganti nama pada saat pembuatan Paspor, bawalah Surat Keterangan Ganti Nama.
- Bagi yang sudah menikah bawa Akte Nikah kalau bisa dengan fotocopynya juga.
- Materai Rp. 6000. Ada baiknya membawa lebih dari 1 ya untuk berjaga-jaga.
- Ijazah terakhir.
2. Semua persyaratan tersebut diatas kalian masukkan kedalam map yang dibeli langsung di kantor Imigrasi.
3. Ambil formulir pengajuan Paspor di kantor Imigrasi, lalu isi, dan masukkan formulir itu kedalam map yang sebelumnya sudah dibeli.
4. Kembali lagi ke kantor Imigrasi pada waktu yang telah ditentukan yang tertera pada slip atau struk yang kita terima.
5. Kemudian tahap berikutnya setelah berkas diberikan, anda akan diwawancarai dan mendapatkan kwitansi untuk melakukan pembayaran di kasir.
6. Dengan kwitansi tersebut diatas, anda langsung menuju ketempat pengambilan foto, serahkan slip merah kepada petugas foto disana, dan kemudian antri menunggu panggilan.
7. Setelah itu akan dilakukan foto biometrik dan pengambilan sidik jari.
8. Kembalilah ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor pada tanggal yang telah ditentukan dan biaya yang telah ditetapkan.
Apasih akibatnya jika paspor hilang ketika sudah di Luar Negeri??
Akibatnya fatal sekali jika kita kehilangan paspor, kita harus melapor kehilangan paspor ke pihak berwajib dan mengurus ulang paspor sebelum pulang ke Indonesia dan memerlukan uang yang nggak sedikit. Jaga baik - baik paspor anda ketika bepergian ke Luar Negeri karena itu satu - satunya identitas kita selama di Luar Negeri. Untuk pengurusan paspor hilang bisa dibaca disini.
Semoga bermanfaat :)

Senin, 15 April 2013

Daun Sirsak : Terapi Sederhana untuk Kanker


Apa sih kandungan yang terdapat pada DAUN SIRSAK??

Daun sirsak juga banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annoanacin, annomuricin, anonol dan lain sebagainya. Manfaat daun sirsak untuk kemoterapi dalam mengobati penyakit kanker. Banyak sekali penelitian ilmiah yang terbukti, bahwa daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Namun dibalik khasiatnya ternyata senyawa ini efektif memilih sel kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.
Dari hasil penelitian,ditemukan bahwa daun sirsak ini memiliki kandungan zat anti kanker yang memiliki kekuatan 10.000 kali lebih kuat dalam menghambat dan membunuh sel kanker dibandingkan dengan kemoterapi pada kanker.
Daun sirsak ini selain dapat menyembuhkan kanker, juga berfungsi sebagai antibakteri, anti jamur (fungi), serta efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Sejak tahun 1976, Graviola atau sirsak telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda. Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola / sirsak mampu memilih dan membedakan serta membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan kemoterapi.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Kandungan yang ada pada daun sirsak ini bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak terganggu. Graviola tidak seperti kemoterapi yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok. Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai graviola / daun sirsak, akhirnya berita keajaiban ini bocor melalui informasi dari lembaga di atas.

Apa sih manfaat DAUN SIRSAK?

Khasiat daun sirsak sebagai antikanker bisa di tunjukan dari reaksi daun sirsak yang sigap untuk mengahadang pertumbuhan sel-sel kanker, dan cara kerja daun sirsak sebagai antikanker antara lain:
1.    Inaktivasi karsonigen : dapat menonkatifkan zat aktif yang bisa menyebabkan kanker
2.    Antiproliferasi : dapat menghambat proses berkembang biaknya sel abnormal pada kanker
3.    Induksi apoptosis dan diferensiasi : bisa merangsang proses bunuh diri pada sel kanker.
4.    Inhibisi angiogenesis : dapat menghambat pembentukan pembuluh darah yang baru yang terdapat dalam sel kanker dan bertugas untuk menyediakan makanan atau nutrisi untuk perkembangan sel kanker. Karena apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka sel kanker akan melemah dan kemudian mati.
Dan itulah cara kerja dan khasiat daun sirsak sebagai antikanker.
Banyak kandungan yang dimiliki oleh daun sirsak antara lain annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol, caclourine, gentistic, acid,muricapentocin. Dan kandungan-kandungan senyawa ini memberikan khasiat daun sirsak yang bermanfaat untuk tubuh kita, bisa sebagai obat untuk penyakit, ataupun bisa sebagai peningkat kekebalan tubuh kita.
Berdasarkan 20 tes laboratorium tentang khasiat daun sirsak yang telah dilakukan sejak tahun 1970 menunjukan hasil yang luar biasa, seperti:
1.    Dapat menyerang sel kanker secara efektif dan tidak membahayakan bagi sel-sel yang sehat, juga tidak menyebabkan rasa mual yang ekstrim, kehilangan berat badan ataupun rambut rontok
2.    Daun sirsak mempunyai target yang efektif dan dapat membunuh sel-sel ganas terutama untuk 12 jenis sel kanker seperti kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru ataupun kanker pankreas
3.    Dapat meningkatkan energi di dalam tubuh kita
4.    Dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan bagi tubuh kita
5.    Dapat mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat daun sirsak yang lainnya.

Bagaimana cara pengobatan menggunakan DAUN SIRSAK?

Berikut ini cara pengobatan dengan menggunakan daun sirsak, sebagai berikut:
1. Untuk mengobati kanker
Ambil 10 lembar daun sirsak tua, lalu rebus dengan 3 air gelas biarkan hingga mendidih dan tersisisa 1 gelas. Minumlah 2 hari sekali selama 2 minggu.

2. Untuk mengobati asam urat.
Ambil 6-10 lembar daun sirsak cuci hingga bersih, setelah itu potong-potong untuk memastikan kandungan di dalam daun sirsak keluar, rebus daun sirsak dengan 2 gelas air, biarkan mendidih hingga air menjadi 1 gelas. Minumlah 2 hari sekali setiap pagi dan malam hari.

3. Untuk mengobati sakit pinggang.
Ambil 20 lembar daun sirsak cuci hingga bersih, rebuslah dengan 5 gelas air hingga mendidih dan hanya tersisa 3 gelas. Minumlah ¾ gelas setiap sehari sekali.

4. Untuk kekebalan tubuh dan infeksi.
Ambil 4-5 lembar daun sirsak cuci hingga bersih rebuslah dengan 4 gelas air hingga mendidih dan hanya tersisa 1 gelas. Minumlah sehari sekali.

5. Untuk mengobati rematik.
Ambil secukupnya daun sirsak cuci hingga bersih, lalu tumbuk hingga halus dan tempelkan pada bagian yang terasa ngilu atau sakit karena rematik. Lakukanlah sehari 2 kali.

Sumber:

Minggu, 14 April 2013

RectoVerso

 Dee merupakan salah satu penulis favorit saya. Pada karya RECTOVERSO ini Dee membuat gebrakan dan kejutan baru untuk penggemarnya. Rectoverso merupakan proyek hibrida Dee yang berupa 11 lagu dan 11 cerpen.
Sekarang karya hibrida "Rectoverso" Dee tak hanya dapat dinikmati penggemarnya dalam bentuk lagu dan cerpen, kini sudah dikemas dalam bentuk film dan sedang diputar di bioskop - bioskop kesayangan kamu.
Namun dalam film tersebut hanya 5 cerita yang disuguhkan yaitu hanya isyarat, cicak di dinding, firasat, malaikat juga tahu dan curhat buat sahabat.

Sebotol mahal anggur putih ada di depan matamu, tapi kamu tak pernah tahu. Kamu terus menanti, Segelas air putih. (Curhat untuk Sahabat)

Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengorbankannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia.
Cintanya adalah paket air mata, keringat dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang. Bukan baginya. Cintanya tak punya cukup waktu untuk dirinya sendiri. (Malaikat juga tahu)

kamu boleh terus percaya bahwa kemarin... besok.. lusa.. dan hari -hari sesudah itu.. aku masih disini. Menunggu kamu mengucapkan apa yang harus kamu ucapkan.. berjam-jam yang lalu. (Selamat ulang tahun)

Pesan ini akan tiba padamu, entah dengan cara apa. Bahasa yang kutahu kini hanyalah perasaan. Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarkanmu tanpa perlu apa - apa. Karena kini kumiliki segalanya.
Pesan ini akhirnya tiba. Saat pasir tempatmu berpijak pergi ditelan ombak, akulah lautan yang memeluk pantaimu erat. Akulah langit beragam warna yang mengasihimu lewat beragam cara. Engkau hanya perlu merasa dan biarkan alam bicara.
Cinta adalah aku, cinta adalah engkau, cinta adalah dia, dan cinta tak pernah mati. Sekalipun jasadku sudah. (Aku ada)

Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa.
Ia kembali menjadi sebentuk punggung yang sanggup kuhayati, yang kuisyarati halus melalui udara, langit, sinar bulan atau gelembung bir. (Hanya Isyarat)

Seseorang semestinya menemukan keutuhannya tercermin, bukan ketakutan akan sepi.
Kita tidak mungkin membuang apapun jika kita percaya hati bukan diperuntukkan untuk menyimpan. Otakku merekam dan menyimpan kamu, kita dan enam tahun ini.
Kejujuran tanpa suara yang tak menyisakan ruang untuk dusta. Sakit ini tak terobati dan bukan untuk diobati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya akan indah jika memang tepat pada waktunya. (Peluk)

Kutitipkan mereka untuk menjaga kamu.. mengagumi kamu.
Hatinya ditemukan. Tapi tak lagi sama. Tak ubahnya dinding yang tampak polos saat terang namun berubah menjadi rimba semarak saat gelap datang. (Cicak di dinding)

Saat kita belajar menerima, kita juga belajar berdamai. Melalui firasat kita belajar menerima diri, dan berdamai dengan hidup. (Firasat)

Buku rectoverso bisa kalian download disini gratis. 
Baca musiknya dan dengarkan prosanya. Semoga bermanfaat. :)



Rabu, 10 April 2013

Sehat itu Indah

Kala itu ketika saya semester 4, saya merasakan nyeri di daerah sensitif wanita. Setelah saya perikasakan ke klinik kampus, hasilnya sungguh mencengangkan dan dokternya pun kaget. Saya di vonis mengidap tumor atau nama kedokterannya FAM dan tumor tersebut harus segera diambil karena jika tidak diambil akan semakin membuat buruk keadaan saya. Keluar dari klinik tersebut, saya menghubungi ibu saya dan ibu saya khawatir. Sore itu juga saya pulang ke rumah dan memeriksakan keadaan saya di Rumah sakit dekat rumah saya dan saya dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap untuk proses pengangkatan tumor tersebut. Tes pertama yang harus saya lakukan yaitu tes darah. Tes nya berupa pengambilan darah dan pemeriksaan telinga. Hasil tes nya bisa diambil saat tes kedua. Selanjutnya saya harus tes rontgent. Dan hasilnya baru dapat diambil saat check up minggu berikutnya. Setelah hasil tes nya keluar. Seminggu berikutnya saya operasi pengangkatan. Selama operasi ibu dan bapak saya dengan cemas menunggu saya di depan ruang operasi. Sungguh saya tak tega melihat ibu dan bapak saya harus mengalami kekhawatiran - kekhawatiran akan kesehatan saya ini. Selama proses pemulihan, ibu saya dengan setia menunggu disamping saya dan tak pernah meninggalkan saya. Peluh capek tergurat dari wajahnya namun beliau tetap tersenyum dan terkadang menghibur saya dengan candaan - candaan yang sebenarnya tak lucu. Namun itulah ibu kita, selalu berusaha membuat anaknya tersenyum dalam kondisi apa pun. Dalam proses penyembuhan saya harus seminggu istirahat total. Dan setelah operasi setiap 2 hari saya harus ke rumah sakit untuk membersihkan bekas operasi saya dan check up rutin. Hingga 4 kali check up pasca operasi, saya sudah dinyatakan sembuh. Alhamdulillah.
Posisi saya waktu itu berada di surabaya dan rumah sakit nya di krian. Sehingga setiap check up saya harus PP (Pulang Pergi) Surabaya - Krian. Ada sosok yang sangat berjasa dalam kondisi ini selain orang tua saya. Dia kekasih hati saya kala itu, dia mengorbankan waktu, tenaganya untuk membuat saya tak terlambat check up. Dia yang menemani saya check up. Dia yang mau menerima kondisi saya yang sudah bisa dikatakan tidak normal ini. Dan dia lah yang bisa menerima saya apa adanya ini. Makasih yaaa.
Pasca 1 tahun operasi, saya rasakan benjolan tumor itu muncul lagi dan jumlahnya lebih banyak dari pada kondisi awal. Setelah saya periksakan ke dokter, dokter menyarankan untuk pengangkatan LAGI. Saya masih lajang, dan saya ingin menjadi wanita normal yang bisa melahirkan dan menyusui secara normal. Masih 1 tahun, sudah tumbuh lagi dan perkembangannya bombastis. Saya sempat down karena kondisi ini. Dalam setiap sholat saya, saya memohon ampun atas segala perbuatan yang saya perbuat. Dan inilah akibat dari perbuatan yang sudah saya perbuat. Ya ALLAH.. Ampuni hambamu ini..
Namun saya tak boleh larut dalam kesedihan yang akan membuat kondisi saya akan semakin menurun. Saya tekatkan saya akan sembuh tanpa operasi. Kini saya terapi secara tradisional dengan setiap hari saya mengurang MSG, meminum daun sirsak (yang rasanya sungguh tak enak), xamthone suplement pencegah kanker , pola hidup yang sehat, minum air yang cukup dan jangan STRESS. Dan alhamdulillah kini benjolan itu mulai mengecil namun tak hilang sepenuhnya. Terkadang terasa sakit nyeri ketika kecapekan dan pikiran stress. Kesehatan bagi saya hal yang sangat mahal. Dan sehat itu indah teman. Bersyukurlah kalian yang masih diberi kesehatan secara gratis sama ALLAH.
Ya ALLAH ijinkan lah saya menjadi wanita normal, ibu bagi anak - anak saya kelak. Aminn.

Nama kita sama "TYAS"

Dia murid yang paling hebat yang saya kenal. Sejak dia duduk dibangku kelas 4 SD, saya menemaninya belajar seminggu 4 kali pertemuan. Dia namanya "TYAS NUR AZIZAH". Dek tyas sudah saya anggap seperti adek saya sendiri, begitu pula keluarga besarnya. Saya menganggap dek tyas bukan hanya sekedar hubungan guru dan murid saja, namun saya berusaha memposisikannya sebagai figur kakak, sahabat dan gurunya.
Setiap kedatangan saya ke rumah tersebut, bagi saya rumah itu rumah kedua saya selama di Surabaya. Berbagai ekspresinya dek tyas ketika membukakan pintu dan menyambut kedatangan saya. Sedih, Senang, Jutek bahkan sembab dan itu tergantung mood nya. Pelajaran yang sangat disukainya yaitu pelajaran IPA karena penerapan nya langsung bisa ia lihat disekitarnya. Kalau sudah membahas pelajaran matematika, wuihh harus berulang - ulang  agar dia benar paham. Dan hebatnya, dek tyas tak pernah menampakkan sikap capeknya dan dia tetap semangat walaupun waktu sudah menunjukkan larut malam. Salut sama perjuangannya adek saya ini.
Kegiatan rutin kami setelah belajar yaitu makan malam bareng. Dan enaknya bisa ditemani dek tyas makan bahkan tak jarang sesi makan kami jadikan sesi curhat dan belajar mengenal satu sama lainnya.
Seiring berjalannya waktu, dek tyas sudah kelas 6 SD dan itu berarti dia akan menghadapi UNAS. Pada kondisi ini, saya juga sedang mengerjakan Tugas Akhir saya. Gejala keanehan ini mulai muncul, hampir setiap hari dek tyas mual dan muntah, setelah diperiksakan ke dokter hasilnya tak ada penyakit dan hanya stress karena memikirkan ketakutan UNAS. Hampir tiap malam dek tyas enggan untuk makan karena dia sudah terlalu capek karena setiap dia makan, dia akan muntah. Itu gejala pertamanya.
Saya beranggapan kalau dia sakit maag. Dan setelah diperiksakan ke dokter hasilnya tetap sama, tak ada penyakit dan hanya stress. UNAS semakin dekat, saya mulai mengulang - ulang soal dengan konsep yang sama namun berbeda kondisi. Dalam satu dua hari dia ingat dan bisa mengerjakannya, namun dalam seminggu kemudian dia akan lupa. Saya berasumsi bahwa ini kondisi yang wajar untuk anak - anak dan butuh pengajaran pengingat berulang - ulang lagi. Namun itulah gejala kedua.
Seusai UNAS, saya memutuskan untuk fokus dengan Tugas Akhir saya karena kurang 2 bulan lagi saya harus menghadapi Sidang Tugas Akhir. Dan hari terakhir UNAS itulah hari terakhir saya dengannya. Walau sudah tak belajar bersama, kami masih saling memberi kabar. Dan kabar terakhir yang saya dapatkan dari ibu nya dek tyas, dek tyas alhamdulillah baik2 saja.
Tanggal 25 Desember 2012, saya mendapatkan kabar dari teman bahwa dek tyas meninggal dunia karena tumor otak. Saya shock, sedih dan sangat merasa kehilangan. Akhirnya saya telpon ibunya dek tyas,
"mbak ika, Tyas nggak ada mbak. Tyas nyari - nyari mbak ika dan ibu bilang kalau mbak ika sekarang kerja di luar pulau dan nggak bisa ketemu tyas. Tyas kena tumor otak mbak. Sebulan yang lalu tyas mulai sering pingsan dan setelah di rontgent hasilnya mengidap tumor otak mbak. Bu ninuk sudah nyuruh tyas buat les lagi, tapi tyas nya nggak mau, maunya sama mbak ika. Tumor nya tyas sudah ganas dan harus dioperasi. Kemarin operasi dan karena letaknya tumor di antara syarafnya dan susah untuk diambil. Akhirnya tyas pendarahan dan setelah operasi 8 jam akhirnya nyawanya tyas nggak dapat ditolong. Maafin kesalahan tyas ya mbak"
Suara itu terdengar sangat parau dan isak tangis mengiri ceritanya. Sungguh tak kuasa mendengarnya. Dek tyas kini kau meninggalkan ku untuk selamanya. Dan kamu akan selalu ku kenang dan nama kita sama - sama ada "tyas" dek.
Kami saling menyemangati ketika down. Sholat berjamaah di rumah maupun di masjid "Ar Ridho". Kamu suka banget sama kucing maupun hamster. Ahh. Dek tyas, tak akan ada habisnya jika kutuliskan cerita tentang kita.

Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita

Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati


Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa

Peterpan - Semua Tentang Kita


Minggu, 07 April 2013

Perjalanan singkat

Tulisan ini saya buat ketika perjalan pulang ke banyuwangi setelah seharian ini saya melakukan perjalanan singkat ke Surabaya. Yah, saya pulang ke Banyuwangi, tempat dimana sekarang saya merajut sebagian mimpi saya, rumah saya yang kesekian kalinya, hidup saya dan hati saya. Allah memilih Banyuwangi sebagai tempat berlabuh saya untuk saat ini.
Hari ini saya melakukan perjalan singkat yang nekat dan tanpa persiapan. Pagi hari saya berangkat ke Surabaya dengan naik Kereta Api Ekonomi Sri Tanjung tujuan Surabaya Gubeng. Tarifnya lumayan ekonomis untuk ukuran perantau seperti saya seharga 35.000 rupiah. Lamanya perjalanan Banyuwangi - Surabaya selama 7 jam, namun hal itu terobati dan saya sangat menikmati perjalan ini karena sepanjang perjalanan mata saya disuguhkan dengan pemandangan yang sangat sangat indah, kanan kiri hamparan perbukitan hijau. Saya beruntung karena kereta yang saya tumpangi tidak penuh sesak penumpang padahal hari ini hari minggu yang biasanya sebagian orang suka melakukan perjalanan jauh.
Apa sih yang saya cari dari Surabaya sehingga membuat saya senekat ini??? Saya pun juga tak tahu alasannya. Hati saya dan jiwa saya tertinggal di Surabaya. Entah mengapa saya sudah jatuh cinta dengan kota ini. Banyak kenangan dan perjuangan yang sudah saya lakukan di kota ini, dan saya yakin suatu saat nanti saya akan kembali ke kota ini dengan keadaan yang sangat siap untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Maklum untuk transfer dari D3 ke S1 tak ada beasiswa. Sedangkan untuk melanjutkan ke S2 dalam persyaratannya biasanya lulusan S1 PTN. Saat usai sholat ashar di Masjid Manarul Ilmi, masjid favorit saya ketika puasa jamannya kuliah (ada takjil gratis. hehe otak mahasiswa). Saya bertemu dengan kawan SMA saya, kami saling bertukar kabar. Subhanallah, dia sekarang sudah semester akhir (semester 8) untuk kuliah S1 nya dan juga menjalani semester 2 untuk kuliah S2 nya. Dia mendapatkan beasiswa fast track dari kampus. Selamat ya mas choi. Subhanallah, ALLAH itu Maha Besar. Menyusuri kampus ini membuat energi yang beberapa bulan ini seakan mati hidup kembali. Mimpi saya, rencana hidup saya. Subhanallah, ALLAH terimakasih engkau sudah membukakan hatiku lagi. :)

Ehm, sebenarnya tujuan saya ke Surabaya untuk mengklarifikasi salah satu rencana dari masa depan saya. Hal yang membuat saya sangat down beberapa hari ini. Hal yang mengobrak abrik hati saya. Jika saya teruskan ini akan keluar serentetan ungkapan hati yang akan bikin galau. Yah, saya galau karenanya. Kisah sepasang anak manusia yang terikat dalam virus merah jambu dan virus itu sudah menyerang ke bagian yang sangat kronis, hingga suatu ketika virus itu harus dihilangkan secara mendadak dan permanen. Shock, itulah yang saya rasakan dan saya membutuhkan klarifikasi pembasmian virus ini. Pertemuan singkat ini, menghasilkan komitmen terbaik dan semoga ALLAH meridhoi nya. Kami sepakat untuk membasmi virus yang sudah menyerang kami. Dan semua kisah tentang virus merah jambu itu berakhir hari ini. Saya pulang membawa hati yang baru. Dan semoga dipertemukan lagi kisah virus merah jambu pada kondisi dan waktu yang tepat.
Malam nya saya pulang dengan kereta api Mutiara Timur Ekspress, dia mengantarkan saya ke Stasiun Gubeng. "Kita sekarang teman yaa" ucapnya. Dan itulah kalimat terakhir darinya. Pertemuan terakhir dengannya. Matanya berkaca - kaca saat saya hendak pamit. Saya tahu, dia menyembunyikan perasaan itu. Saya lah yang selalu membalikkan punggung dan meninggalkannya. Selamat tinggal Surabaya. Simpan kisahku. Tunggu aku di tahun depan. Aku akan datang untuk melakukan salah satu mimpiku. Amin. :)

Sabtu, 06 April 2013

Me & My Family: Kado Untuk Bapak & Ibu

Sudah puluhan kota sudah saya jelajahi, indah alamnya pelipur lara bagi sang perantau. Namun seindah apa pun kota - kota yang saya jelajahi, keindahannya tak ada yang bisa menandingi keindahan desa saya. Desa Pasinan, desa kecil diperbatasan Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik. Sawah - sawah masih asri membentang di sepanjang jalan, masih jauh dari hiruk pikuk penatnya kendaraan dan satu hal yang membuat desa itu begitu istimewa di hati saya. Disanalah kedua Orang Tua saya menjalani masa tua mereka, di desa itulah saya meninggalkan kedua orang tua saya untuk merantau dan membawa mimpi saya yaitu mensejahterahkan masa tua kedua orang tua saya.
Saat tahun terakhir saya duduk di bangku SMA bapak saya mengalami sakit keras. Beliau di vonis dokter komplikasi paru - paru, lambung dan hipertensi. Dengan kondisi beliau yang sakit, beliau harus istirahat total dan yang menggantikan sebagai tulang punggung keluarga kami yaitu ibu saya. Beliau sosok terhebat dalam hidup saya. Ketika sayup - sayup bacaan Al Qur'an terdengar dari surau belakang rumah yang menandakan subuh akan tiba, beliau sudah bangun dari tidur nya untuk memasak sarapan buat kami. Setiap pagi saya terbangun bukan karena alarm HP atau ayam yang berkokok, namun suara batuk ibu saya yang harus menghirup udara dingin di kala fajar. Ibu saya mengidap asma, sehingga ketika suhu udara sangat dingin, batuk beliau akan kambuh. Ibu, sungguh aku ingin menggantikan tugas mu untuk memasak di pagi hari. Namun apa daya, saya tidak bisa memasak jadinya saya hanya jadi asisten ibu di dapur. Pernah suatu ketika, saya memasak nasi goreng dan hasilnya gatot (gagal total), Sejak itulah ibu saya tak mempercayai saya untuk urusan masak. Di saat masih fajar, ibu harus menyiapkan bekal makanan buat saya dan ibu sendiri untuk dibawa ke pabrik. Sepulang kerja, beliau seharusnya istirahat karena capek seharian kerja, namun yang dilakukan ibu saya merawat bapak saya yang sakit bahkan beliau sering tidak tidur karena kondisi bapak yang membutuhkan perawatan ekstra dari ibu walaupun sudah tengah malam. Bapak saya tak pernah mau di opname, sehingga harus rawat jalan dan ibu saya lah yang menjadi dokter dan perawat bagi bapak saya saat di rumah. Dan saya sangat kagum dengan ibu saya, beliau tak pernah mengeluh dengan keadaan yang dihadapi. Beliau perempuan paling tegar dalam hidup saya.
Dengan kondisi kesehatan bapak saya yang semakin hari tidak semakin membaik. Sedangkan UNAS pun sudah saya lalui. Teman - teman saya sudah banyak yang mendaftar tes SNMPTN. Saya tak tega mengutarakan keinginan saya untuk melanjutkan kuliah. Hingga akhirnya bapak saya bilang, "nduk, bagaimana pun keadaan keluarga kita. Bapak pengen ika kuliah. Meraih masa depan yang lebih baik. Bapak nggak pengen ika kerja kayak ibu jadi buruh pabrik." Dan sejak saat itu saya dilema, antara lanjut kuliah atau bekerja. Hingga saya memutuskan untuk bekerja di salah satu pabrik makanan di dekat rumah. Seminggu sebelum pendaftaran UM PENS, pak lek saya menelpon dan mengatakan kalau saya daftar saja untuk UM PENS, untuk biaya pendaftarannya paklek saya yang membiayai. Ini bukan sekedar biaya pendaftaran, kuliah kan juga membutuhkan biaya SPP tiap semesternya, karena letak kampus yang jauh dari rumah, tambah lagi biaya sewa kos dan makan saya selama di Surabaya. Saya saat itu sungguh dilema. 
Di sepertiga malam saya curahkan semua isi hati saya, dalam doa saya panjatkan kepada sang Pencipta. Saya utarakan niatan saya untuk kuliah ke ibu saya. Dan ibu saya berkata, "nduk, Ibu Bapak ngrestui ika buat kuliah. Untuk biaya kuliah ika nggak usah khawatir. Insyaallah ALLAH yang mencukupi". 
Berbekal doa dan restu orang tua, saya mengikuti ujian UM PENS dan saya lulus dalam seleksi tersebut.
Bersama kesulitan pasti ada kemudahan
Subhanaallah, ALLAH itu Maha Besar. Saya belajar ektra keras dan ekstra tekun dengan tujuan agar mendapatkan ranking 1, dengan begitu saya akan mendapatkan beasiswa gratis SPP. Dan alhamdulillah ALLAH memudahkannya. Tak hanya itu, selama kuliah banyak beasiswa yang saya dapatkan, beasiswa dari perusahaan tempat bapak teman saya bekerja dan dari dikti juga. Sejak kuliah, saya sudah membiayai kebutuhan saya dengan memberikan les privat dan kedua orang tua saya tak perlu mengeluarkan uang untuk biaya kuliah saya.
 Foto ini foto favorit saya. Foto ini diambil ketika kami baru sampai di Graha Sepuluh November dalam rangka wisuda saya. Perjuangan saya selama kuliah berbuah manis. Saya lulus dengan predikat cumlaud. Saat berada di dalam gedung Graha Sepuluh November, saya melihat bapak ibu saya menitikkan air mata, rasa bahagia atas pencapaian saya selama kuliah. Perjuangan saya, perjuangan ibu saya dan perjuangan bapak saya yang sekarang sudah sembuh dari penyakitnya. Dan hari itu adalah hari yang membahagiakan dalam hidup saya. Dan perkataan bapak saya yang selalu saya ingat saat itu "nduk, bapak, ibu bangga sama kamu."
Dua bulan sebelum saya wisuda, saya dinyatakan diterima bekerja di salah satu Perusahaan Semen Swasta di Indonesia. Pencapaian saya sampai saat ini saya persembahkan untuk Bapak dan Ibu. Dan saat ini saya di perantauan. Foto itulah obat kangen buat saya.
 Postingan ini diikutsertakan dalam CAPek-Ma Berbagi  dengan Tema “Me and Family”

Jumat, 05 April 2013

Galaupolitan

Saya menemukan buku ini diantara tumpukan buku diskon yang ada di Togamas Banyuwangi. Sepertinya kocak, itu lah pikir saya ketika pertama kali membaca judulnya. Dan efek setelah baca buku ini yaitu senyum - senyum sendiri dan seakan larut dengan cerita nya. Hati - hati ntar dikira lagi nggak waras. Hehe.
Gue hampir ga bisa nahan lagi. Rasanya nyaris keluar. Udah di ujung. Kepala gue jadi pusing keliengan. Padahal seorang dosen penguji lagi serius nanyain gue.
“…silakan Saudara Muhammad Jauzaki memberikan jawabnya.”
“Aduuuuuh!” spontan gue teriak, “Gue ga tahan lagiiii,” ucap gue dalam hati, “Eeeh. Saya permisi, Pak. Mau pipis,” ucap gue berani.
Gue langsung lari nuju luar ruang sidang. Semua mata tertuju ke gue. Tapi gue ga peduli.
“Saudara Jau! Saudara Jau!” Dosen penguji gue bereaksi.
Gue juga ga meduliin perkataan dosen penguji gue ntu. Tanpa pikir panjang, pintu gue tubruk gitu aja. Untung gue ga jatuh. Gue langsung nuju kamar kecil.
“Huuuuh legaaaaa. Enak banget rasanya.” gumam gue.
Dan, jiaaah! Saking nikmatnya, gue ga nyadar kalo air hangat yang bikin gue kemari mengenai sepatu ama kaos kaki gue.
….

Begitulah salah satu tingkah Jau. Dia anak muda yang gokil, nyebelin, aneh, tapi menyimpan kegalauan dan memiliki kelebihan tersendiri. Sebagian temannya menganggap Jau sebagai cowok manja dan cemen. Sementara kekasih batinnya menganggap Jau lelaki sejati penuh tanggung jawab.
#galaupolitan #me
#galaupolitan #me #siska
Buku ini sangat direkomendasikan buat kamu yang lagi galau dan butuh hiburan. Happy reading guyss. :)

Injury Time

Disaat kita larut dengan aktivitas yang menyita perhatian dan pikiran tanpa terasa saat menengok jam dan kita dikagetkan dengan waktu dan seakan waktu berjalan begitu cepat hingga tak menyisakan spasi bagi kita untuk menikmati secuil hobi kita, dan itu sering terjadi ketika tugas - tugas menumpuk menuntut kita untuk lekas - lekas menyelesaikannya. Disaat kita tak melakukan kegiatan atau saat kita melakukan kegiatan yang tak kita sukai, waktu terasa bergerak amat lambat. Jika kita memperhatikan detik jam, gerak nya sama tak lambat maupun tak cepat, sudah sesuai takaran waktunya. Waktu berjalan secara semesti nya, kehidupan kita, aktivitas kita lah yang berpacu terkadang terlalu menggebu atau berpacu terlalul lambat.
Sholat bagi seorang muslim merupakan kewajiban yang harus dilaksanankan, tidak boleh diwakilkan dan harus dilaksanakan dalam kondisi apa pun. Terkadang bagi kita yang bekerja di perusahaan swasta, kesibukan tugas kantor yang menyita perhatian kita yang sering membuat kita sholat di injury time. Sholat di batas waktu yang tersisa. Menunda sholat sama hal nya kita menolak rejeki.
Maka celakalah orang-orang yang sholat, yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya”. QS. 107 Al-Maa’uun,  ayat 4-5
Dalam surat tadi, sudah tertulis dengan lugas tentang bahaya sholat. Sholat juga dapat membuka pintu rejeki kita dan sholat juga merupakan amalan yang pertama kali nantinya akan ditanya ketika di akhirat nanti. Sobat, semoga kita tidak termasuk kedalam hamba - hamba ALLAH yang lalai akan sholat. Naudzubillah.

Rabu, 03 April 2013

Purpose Of Life

Setiap jiwa yang diciptakan di dunia ini memiliki maksud dan tujuan tertentu. Seperti yang tertulis di Kitab Nya Al-qur'an QS. Al Baqarah ayat 30
”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: ”Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”. Tuhan berfirman: ”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”(Al-Baqarah:30)
Yups, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi. Menjadi pribadi - pribadi pembawa perubahan yang baik untuk umat lainnya. Sepanjang perjalan kita di dunia, sudah kah kita melakukan perubahan untuk diri kita sendiri? melakukan perubahan untuk keluarga kita? melakukan perubahan untuk orang lain?
Perubahan itu PENTING. Setiap perubahan dimulai dari diri kita sendiri. Seperti hal kecil yang terkadang kita anggap sepele, seperti mengukirkan seulas senyum ke orang - orang yang berada di dekat kita dan percayalah bahwa senyum kita dapat mentransferkan energi kebahagiaan pada diri kita sendiri dan orang tersebut. Dalam hidup, setiap individu mempunyai mimpi yang menjadi target dan motivasi untuk melakukan sesuatu.  Mimpi tersebut bukan menjadi ambisi kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan melakukannya menggunakan cara yang salah. Setiap usaha yang dimulai dengan niatan yang baik, usaha yang baik dan insyaallah hasilnya akan juga baik pula.
Begitu pula saya, saya mempunyai mimpi untuk sukses di dunia maupun di akhirat. Takaran sukses bukan hanya berupa materi saja namun sukses itu suatu kondisi dimana hidup kita merasa bahagia dan tenang dengan target - target yang kita inginkan. Kunci sukses itu sederhana yaitu mengerjakan setiap hal dengan maksimal dan senantiasa bersyukur dengan kondisi yang telah digariskan ALLAH untuk kita. Sebagai makhluk ALLAH, nggak munafik jika setiap insan manusia yang hidup mengaharapkan surga Nya sebagai balasan setiap usaha untuk pemenuhan kewajiban sebagai umat manusia yang bertaqwa. Salahkan jika mengharapkan surga?? Dan jawaban dari saya TIDAK. Karena hal itu menjadi motivasi kita untuk senantiasa taat dan taqwa pada Nya untuk menjalankan setiap perintah Nya dan menjauhi larangan Nya.
Terkadang ada beberapa hal yang membuat emosi kita hanyut pada persoalan yang tak seharusnya menuntut ekstra pikiran kita untuk memikirkannya. Mengeluh... yah dalam melaksanakan setiap usaha kita untuk meraih mimpi kita harus men SKIP untuk mengeluh. Semakin banyak kita mengeluh, kita akan lupa akan rasa untuk bersyukur dan hal tersebut akan membuat kita semakin kufur nikmat.
Sobat, teruslah bermimpi dan berjuanglah secara maksimal untuk setiap mimpi yang kita tulis dalam hidup kita. Semangatttt sobattt.. !!! :)