Minggu, 31 Mei 2015

Migrasi blogspot menjadi domain dotcom

Halo...

Akhirnya setelah 4 tahun ieka's blog lahir sekarang domainnya sudah jadi dotcom. Rumah awal iekamahardika.blogspot.com kini berubah menjadi iekablog.com biar lebih terasa personal blogger nya. Mumpung kemarin ada promo salah satu perusahaan penyedia domain, tanpa basa basi langsung saya daftarin blog ini ke domain dotcom, selain lagi promo harga ternyata perusahaan ini juga menyediakan hosting gratis untuk penggunanya.

Di tulisan ini saya akan membagikan proses di belakang layar migrasi menjadi domain dotcom. Tips ini berlaku untuk pengguna blogger / blogspot saja yaa.

1. Pastikan kalian punya blog dengan platform blogspot
2. Untuk perusahaan yang saya percayakan untuk migrasi yaitu qword.com, perusahaan ini proses nya mudah, cepat, mas - mas technical support nya ramah dan sangat membantu proses migrasi.

3. Buat yang belum punya akun di Qwords.com bisa daftar dahulu.


3. Buka https://www.qwords.com/domain-name/


4. Setelah memasukkan nama domain dan jika domain yang kamu inginkan masih tersedia, lanjutlan ke proses selanjutnya. Centang domain yang diingin. Harga menyesuaikan dengan domain yang akan dibeli. Kemudian klik "tambahkan ke keranjang belanja"


Kemudian akan muncul layar seperti dibawah ini. Kemudian klik Update Keranjang Belanja.

5. Akan muncul jumlah total tagihan untuk domain yang kalian beli. Kemudian klik check out. Akan muncul metode pembayaran. Saya menggunakan metode transfer via ATM. Setelah dipilih, lanjutkan ke proses selanjutnya.

6. Akan muncul invoice dan no invoice untuk tagihan kalian. Invoice tersebut juga dikirim ke email kalian.

7. Setelah melakukan transaksi buka https://www.qwords.com/order-payment/ Lakukan pengisian data secara benar

8. Selagi menunggu email balasan dari tim Qword.com , buka blog kalian masuk ke menu "Setelan" , pilih menu "Dasar".
Pada Bagian "penerbitan", ubah alamat blog menjadi web sesuai yang didaftarkan, penulisan HARUS menggunakan www.

9. Pesan parking domain ke free parking domain di alamat berikut https://kb.qwords.com/2015/05/cara-pesan-dns-manager-di-portal-qwords-com/ setelah mendaftar untuk pemasangannya bisa dilihat tutorial disini https://kb.qwords.com/2013/02/cara-pasang-blogspot-dengan-domain-sendiri/

10. Setelah pemasangan free parking domain, tunggu 1-4 jam untuk pengaturan blogspot ke domain dotcom, jika ada kesulitan proses pengaturan di Cpanel bisa meminta bantuan ke Techinal Support dengan mengirimkan problem tersebut ke https://portal.qwords.com/submitticket.php

Tim Techincal Support akan dengan senang hati membantu proses  pengaturan tersebut. Dan setelah itu alamat web kalian dengan domain .com sudah bisa dibuka.

Semoga bermanfaat :)

Minggu, 24 Mei 2015

Institut Ibu Profesional (IIP)


Institut Ibu Profesional merupakan komunitas yang mewadahi ibu dan calon ibu yang senantiasa ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Komunitas ini dibentuk oleh Ibu Septi Peni Wulandari. Sesuai dengan hakikat orang tua yang akan menghantarkan anak - anak nya untuk siap mengarungi gerbang masa depan. Oleh karena itu, diperlukan profesionalitas dari kedua orang tua dalam mendidik anak - anaknya dan untuk mewujudkannya diperlukan lah ilmu yang mendukung misi tersebut.

Visi Ibu Profesional
Menjadi komunitas pendidikan perempuan yang paling unggul di Indonesia,wadah bagi seluruh Ibu Indonesia baik yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri untuk senantiasa berkembang meningkatkan kualitas diri dan keluarganya

Misi Ibu Profesional

    Meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak­-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-­anaknya.
    Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.
    Meningkatkan rasa percaya diri sang ibu, sehingga tetap bisa mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya.
    Meningkatkan peran ibu menjadi Agent of Change (agen pembawa perubahan) yang senantiasa akan berbagi dan menularkan virus perubahan kepada masyarakat
Dengan visi dan misi yang sama dengan Ibu Profesional, ketika Institut Ibu Profesional (IIP) Surabaya membuka pendaftaran member, walaupun saya masih single, saya sangat antusias untuk bergabung dengan komunitas ini. Sesuai status saya yang masih single dan masih dalam tahap belajar mengenai "How to be a Profesional Mother", saya lebih sering menjadi silent reader. Setelah saya terdaftar di komunitas ini, banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dari kuliah via whatsapp yang diadakan setiap bulannya. Institut Ibu Profesional group regionalnya tersebar hampir di seluruh Indonesia, untuk menjadi member komunitas ini gratis dan terbuka untuk semua ibu dan calon ibu. Untuk pendaftaran nya bisa dilihat di http://www.ibuprofesional.com

Sungguh eman jika materi kulwap perdana saya serap sendiri, semoga materi ini bermanfaat untuk kalian para ibu dan calon ibu.

"A" HOME TEAM

Kita mulai dengan melihat beda antara 'kerumunan' dan 'team'.
Saat jalan-jalan pagi dan melewati sebuah pasar kaget, apa yang Bunda dapati?
Sekumpulan orang, ada yang heboh menawarkan barang, sebagian sibuk menawar barang, yang lain hanya lihat-lihat saja, ada pula yang jalan kesana-kesini, bahkan ada pula yang bengong. Setiap orang sibuk dengan kegiatannya sendiri, mengejar tujuannya sendiri yang tak selalu ada kaitan dengan yang lain, interaksi seperlunya sebatas kebutuhan jikapun ada, berada di tempat yang sama namun tak saling sapa satu dengan lainnya, asing dan tak peduli kecuali ada maunya. Inilah KERUMUNAN.

Para penggemar bola tentu tak asing dengan Barca, tempat Lionel Messi dan Neymar mengukir prestasi, tapi tak mungkin sendiri. Setiap pemain mengerti posisi, tugas, peran dan tujuan. Mereka saling mengerti bahkan tanpa keluarnya satu kata pun, memberikan support satu dengan yang lain. Menyajikan permainan cantik yang membuahkan goal kemenangan, rapat menjaga dari serangan lawan. Ini satu contoh TEAM.

Kerumunan dan Team sama-sama merupakan kumpulan orang.

Kerumunan tak mempunyai tujuan bersama yang menyatukan mereka, tak ada komunikasi untuk saling mengerti. Yang menyatukan mereka hanya karena kebetulan berada di tempat yang sama.
Team disatukan oleh tujuan bersama, tatanilai yang diyakini semua, komunikasi dan interaksi yang membuahkan saling mengerti, tahu peran, posisi dan tugasnya, saling memberikan dukungan dan bantuan, gembira bersama bergerak menggapai impian.

Mari kita tengok keluarga kita, lebih dekat dengan ciri-ciri kerumunan ataukah team?
Sebuah hometeam berbeda dengan team lainnya. Hometeam tidak bisa sesuka-suka ganti pemain, anggotanya memiliki usia dan tingkat kematangan yang berbeda-beda, ada peran-peran yang secara alamiah sudah melekat pada anggotanya, ada pula yang dapat berganti-ganti dimainkan.
Hometeam memerlukan manajemen yang unik. Sebagian dari kita menganggap akan bisa dengan sendirinya mengatur rumahtangga bila tiba waktunya, ketrampilan itu akan tumbuh secara naluriah. Bukankah orang tua kita juga tak repot-repot belajar saat membesarkan kita?
Barangkali memang demikian.

Namun bila yang hendak kita bangun adalah 'A' HomeTeam, hometeam yang berkualitas 'A' dan bukan sekedar hometeam maka ada hal-hal yang perlu kita cermati.
Kita dengan pasangan hidup kita dipertemukan dan disatukan setelah dewasa. Sebelumnya kita dibesarkan di lingkungan berbeda, melalui jalan berbeda, dengan cara berbeda, dan mungkin juga dengan tatanilai yang berbeda.

Maka langkah pertama adalah banyak-banyaklah membangun KOMUNIKASI, verbal maupun non verbal. Sering-sering ngobrol bareng, melakukan kegiatan bersama, membicarakan apa yang kita sukai dan tidak kita sukai, memahami gelagat dan bahasa tubuh. Jangan diam saja dan menganggap pasangan hidup kita pasti tahu atau seharusnya tahu. Pasangan hidup kita bukan dukun kan? ;p
Yang pertama dibangun adalah tatanilai bersama, our values.
Tak perlu banyak, yang utama dulu saja yang akan menjadi INDUK NILAI.
Sekedar contoh, Induk nilai Tanah Perdikan Margosari adalah iman dan kehormatan.

Meski rumusannya sederhana, proses ini bisa jadi berdarah-darah, penuh tetesan air mata. Maka Anda dan pasangan perlu menyepakati konstitusi dan aturan main dasar. Kami memiliki 3 aturan sederhana:
1. Mesti TETAP BERKOMUNIKASI seberapa pun marahnya.
2. Segala keputusan yang dihasilkan dalam keadaan marah, BATAL demi hukum.
3. Bila terjadi selisih atau beda pendapat, kembali kepada al QUR'AN dan al HADITS.
Proses ini bisa jadi lama, jangan berharap bagai membalik telapak tangan: Plek, selesai. Tidak! Intensitas komunikasi dan main bareng akan sangat menentukan. Maka perbanyaklah sarananya. Misalnya: Makan bareng, sholat berjamaah, bermain bersama, ngopi pagi, dll.
Manfaatkan teknologi, bikin grup keluarga di wa/line/bb dll. Share hal-hal baik yang mencerminkan nilai keluarga.

Setelah itu kita akan lebih enak untuk membicarakan TUJUAN keluarga.
Tidak harus sekali jadi, biarkanlah tujuan ini dinamis dan berkembang. Secara berkala dibicarakan bersama.
Dengan mengetahui tujuan bersama dan sasaran masing-masing, setiap anggota keluarga jadi tahu hal-hal yang dibutuhkan yang lainnya. Dengan demikian mereka mengerti bila hendak men-support yang lainnya.
Bila saat ini sepertinya tidak ada kerjasama dalam keluarga, yang satu tak mau membantu yang lainnya, barangkali karena yang satu dan yang lain tidak saling mengerti apa yang diperlukan.
SALING MEMAHAMI adalah dasar tumbuhnya kerjasama team.
Aturannya: Understand first then to be understood.

Entah kelak menjadi Working Mom atau Full Stay At Home Mom, mempersiapkan diri dengan bekal ilmu sebanyak - banyak nya itu penting. Semoga bermanfaat. :)

Senin, 11 Mei 2015

Sabtu Malam terdampar di Pulau Tabuhan

Ketika seorang sahabat mengajak untuk camp di sebuah pulau, tawaran itu langsung saya iya kan. Pulau itu termasuk di proposal mbolang yang saya ajukan ke ibu. Saya tak hentinya merapalkan syukur, saya percaya penuh selalu ada tangan Tuhan yang mempertemukan saya dengan kalian hingga akhirnya kita akan terdampar bersama di Pulau tersebut. Pulau seluas 5 hektar tersebut tak berpenghuni, nggak ada listrik, nggak ada air tawar dan nggak ada toilet. Pulau ini beberapa bulan terakhir menjadi wisata favorit backpaker lokal maupun asing karena keindahan terumbu karangnya. Di pulau ini, kita juga bisa snorkling, diving maupun mengeksplore hutan. Pulau tersebut bernama Pulau Tabuhan.

Untuk menuju Pulau Tabuhan, kami harus menyebrang menggunakan perahu dari Bangsring Underwater. semua keperluan logistik mulai dari makanan, air mineral, lotion anti nyamuk, kopi dll kami bawa dari Banyuwangi. Perjalananan dari Bangsring Underwater menuju Pulau Tabuhan sekitar 30 menit. Ombak saat itu sedang besar sehingga mempercepat jarak tempuh kami.
*Pulau Tabuhan*

*diatas kapal menuju Pulau Tabuhan*
*Selamat Datang di Pulau Tabuhan*
Perjalanan ini membuat saya berkali - kali merapalkan syukur, Allah menciptakan alam dan se-isi nya untuk tempat mengambil pelajaran dan hikmah. Perjalanan kami selama di Perahu, kami ditemani matahari yang perlahan malu - malu mulai membenamkan dirinya dan pergerakan matahari saat terbenam, gradasi warna langit saat terbenam itu subhanallah keren banget. Allah Maha Besar.


*sunset*

*sunset*sahabat*

 Setelah sejenak istirahat sambil menikmati sunset, kami lanjutkan mulai mendirikan tenda. Ini untuk pertama kali nya saya camp di tenda mini, biasanya kalau saya dan teman - teman kampus camp nya di tenda seperti barak pengungsian (karena kita camp sejurusan :) ). Pengetahuan saya jadi bertambah lagi, ternyata lumayan mudah mendirikan tenda portable ya. Hari mulai malam, di pulau ini tidak ada penerangan sama sekali dari PLN, sehingga kami menggunakan lampu emergency sebagai penerangan. Sensasi sholat di tepi pantai ditemani matahari yang sudah tenggelam maupun matahari yang hendak terbit, hingga seorang sahabat nyeletuk, "kita sholatnya kayak lagi syuting adzan magrib dan adzan subuh lho kak."

Setelah semua persiapan kayu bakar untuk api unggun sudah terkumpul, saat nya kami mulai bakar - bakar ikan, menyeduh kopi, berdiskusi ringan dengan sahabat hingga berujung curhat masal :v. Setelah satu persatu ikan masak, kami mulai makan bersama - sama. Dalam kesederhanaan dan kebersamaan, kopi dan ikan bakar terasa sangat enak dan mewah. Moment kebersamaan inilah yang akan selalu teringat. Nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?

*para cowok yg sedang bakar ikan*
Setelah perut kami kenyang, kami membuat penggung dadakan untuk baca puisi, main tebak - tebak an dll. Kak ayunk dan kak ira bergantian membacakan puisi - puisi sastra lama dan kami lainnya sebagai penonton.Setelah mini teatrikal, kami berkeliling bersama untuk eksplore pulau ini. Kami dipertemukan dengan salah satu spesies alga yang bisa menyala dalam gelap jika digenggam, cahayanya bagai kunang - kunang dalam temaram, kami baru bertemu dengan alga jenis tersebut untuk pertama kalinya. Kami sangat excited sehingga kami pun berebutan untuk bisa menggenggam alga tersebut. Entahlah, disini waktu terasa cepat sekali. Akhirnya saya dan kak hikmah memutuskan untuk tidur duluan. Saya terbangun karena suara ombak, perahu nelayan dan warga lainnya yang hendak mancing, terlalu eman jika dihabiskan dengan tidur. Saya bergabung dengan sahabat lainnya yang belum tidur dan melanjutkan cerita remeh temeh sambil menikmati ombak laut. Jika kita lihat langit di pantai ini, sungguh keren sepanjang mata memandang hamparan langit dihiasi ribuan bintang yang berkedip bahkan berulang kali saya berkesempatan melihat bintang jatuh. Menjelang tengah malam, kami bertemu dengan bulan merah yang mulai menampakkan dirinya dan itu keren banget. Di tempat ini saya berkali - kali kagum atas ciptaan Allah yang luar biasa keren dan sejenak membuat saya merenung, saya hanya lah satu bagian dari semesta, betapa kecilnya saya dan tidak sepatutnya saya sombong dan mengkhawatirkan ketidakpastian masa depan, Allah sudah meyiapkan alam dan seisinya sebagai pendukung kita untuk berusaha dengan sungguh - sungguh mengerjakan proposal hidup yang sudah kita ajukan kepada Pencipta.

Mahari mulai menampakkan diri, seusai sholat subuh, kami olah raga bersama dan menikmati sunrise bersama. Di pulau ini, ada spot terbaik untuk menikmati sunrise.
*siluet*sahabat*sunrise* fotonya agak ngeblur :(
Sembari menikmati sunrise kami mulai melanjutkan eksplore pulau ini dengan berjelajah dan berkeliling seluruh isi pulau. Kami bertemu dengan reruntuhan bangunan, info dari kak ira, bangunan tersebut merupakan bangunan bekas reruntuhan jaman Belanda, Pulau tersebut dulunya sebagai Pulau pelatihan Belandan yang difungsikan sebagai miniatur Bali dan sebelum Belanda menyerang Pulau Bali, mereka latihannya di Pulau ini.
*reruntuhan bangunan*pada nggak sadar kamera*
Di sepanjang bibir pantai kami bertemu dengan karang - karang yang sudah mati dan kami menemukan karang yang lucu bentuknya.
*karang*
Selagi ada tongsis, yuk dimari selfie. Maafkan yaa kalau kami narsis :v Kamu, kamu, kamu...kalian semua sahabat yang kerennn.
*selfie kita*muka nya pada kucel :3 *
Setelah berkeliling, saat nyaa snorkling. Walaupun sudah berkali - kali snorkling, saya tetap saja nggak jago nafas menggunakan alat bantu snorkling, jadinya saya cuma ngambang menggunakan pelampung. Mbak ira, kapten... makasii sudah dibantu ditarik ke tengah laut untuk lihat terumbu karangnya. Dan kami juga bertemu dengan bintang laut (haii..patrick).
*bintang laut*
Setelah puas berenang, main air, dan akhirnya kelaparan. Dan bisa ditebak kami makan indomie dalam 1 wadah secara bersama - sama dan lahap banget (kayak anak pondok makannya :P)

*me*muka kucel*tapi happy :3*

Waktu terasa cepat banget, waktu sudah mendekati jam penjemputan kapal kami. Setelah berberes - beres bongkar tenda dan bersih - bersih sampah yang akan di bawa ke Banyuwangi, kapal kami tiba. Di pulau ini, tidak ada tempat sampah, sehingga sebaiknya sampahnya dibuang dan dibawa ke Banyuwangi. Jangan tinggalkan apapun, selain jejak kaki. Jangan ambil apapun, selain gambar foto. Buang sampah pada tempatnya ya guys. Selamat berpetualang dan selamat tersesat.

Selasa, 05 Mei 2015

"Africa van Java" Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran yang berlokasi di Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi. Jarak dari Banyuwangi kota ke T.N. Baluran sekitar 35 KM. Saya dan teman - teman mengendarai sepeda motor dari Banyuwangi ke tempat tersebut. Sepanjang perjalanan dari Banyuwangi ke taman nasional tersebut lancar dan bebas dari jalan rusak. Untuk kalian yang berada di luar kota bisa menempuh tempat ini dengan 2 jalur. Jalur selatan, menggunakan kereta api Sritanjung jurusan Jogja - Banyuwangi, turun di stasiun terakhir Banyuwangi Baru. Dari stasiun perjalanan dilanjutkan kembali dengan bus mini jurusan Situbondo dan turun di Banyuputih. Jalur utara, menggunakan mobil pribadi atau bus dengan jurusan Surabaya - Banyuwangi. Berdasarkan pengalaman, jika naik bus saat di terminal probolinggo akan dioper bus lagi menuju Situbondo dan sampai Situbondo dioper lagi menuju Banyuputih.

Pintu Masuk Taman Nasional Baluran
Setelah melewati pintu masuk, perjalanan dilanjutkan sekitar 200 m menuju pusat informasi untuk membeli tiket. Untuk kendaraan dan pengunjung tiketnya berbeda. Tiket sepeda motor saat hari libur sebesar 7.500 (IDR) dan tiket pengunjung di hari libur 7.500(IDR) sehingga total yang harus kami bayar untuk 2 orang dan 1 sepeda motor 22.500(IDR). Harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan dari pengelola.

*Selamat Datang di Baluran*
*Pusat Informasi*
Di pusat informasi ini, terdapat peraturan yang tidak boleh dilakukan pengunjung terhadap satwa di taman nasional baluran. Untuk menjaga ekosistem bersama, alangka baiknya kita ikut menjaga kelestarian dan kebersihan taman nasional ini dengan mematuhi peraturan tersebut dan membuang sampah pada tempatnya.

Disekitar pintu masuk terdapat penginapan dan pangkalan ojek yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Di savana bekol dan di pantai Bama juga terdapat penginapan untuk pengunjung, karena terbatasnya jumlah penginapan di dalam area savana bekol dan pantai Bama, sebaiknya booking dahulu.

Dari pusat informasi, perjalanan kami lanjutkan menuju savana bekol. Jarak dari Batangan (Pusat Informasi) menuju Savana Bekol 12 KM. Jalanan menuju tempat ini berlubang dan belum beraspal, sehingga ketika kalian menuju tempat ini saat musim hujan bisa dipastikan akan banyak kalian lewati lubangan yang tertutup air. Hati - hati berkendara kawan. Sepanjang perjalanan menuju savana bekol, kita akan melewati area hutan evergreen, hutan ini daunnya akan tetap hijau malaupun musim kemarau panjang. Sepanjang perjalanan, mata kita juga akan dihibur kupu-kupu yang berterbangan dan suara burung yang saling bersahutan mengiringi langkah perjalanan kita.

*jalanan menuju savana bekol*evergreen*

*masih separuh perjalanan*
Setelah perjuangan melewati jalan yang luar biasa offroad, akhirnya kami sampai di savana bekol.
*savana bekol*
*Selamat Datang di Savana Bekol*
Di savana bekol terdapat berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang mulai langkah. Di area ini, akan banyak ditemukan tulang kepala banteng. Saat saya berkunjung ke tempat ini, juga berkesempatan bertemu dan melihat langsung banteng (satwa yang dilindungi di tempat ini dan mulai punah) dan puluhan kijang. Sehingga tak heran jika tempat ini dapat julukan, "Africa Van Java" Untuk menikmati seluruh area taman nasional baluran bisa dinikmati di menara pandang. Dari parkir savana bekol menuju menara pandang harus melewati puluhan anak tangga yang berjarak sekitar 500 m.

Di savana bekol, terdapat penginapan, mushola dan toilet.

*menuju menara pandang*
*anak tangga menuju menara pandang*
*menara pandang*
*Gunung Baluran* Pemandangan dari atas menara pandang*

*savana bekol*pemandangan dari atas menara pandang*
*tulang kepala banteng*savana bekol*
*savana bekol*
*penginapan savana bekol*
Di menara pandang saya juga bertemu dengan rombongan backpaker dari jogja dan teman - teman PKL dari SMK Kehutanan Wonokwari.

Setelah selesai berkeliling savana bekol, sepeda kami melaju menuju pantai Bama. Jarak dari savana bekol menuju pantai Bama sejauh 3 KM. Sepanjang perjalanan menuju pantai Bama, kita disambut dengan puluhan bahkan ratusan monyet. Saya juga berkesempatan bertemu dengan biawak.

Selamat Datang di Pantai Bama*
*pantai bama*
*pantai bama*
Perjuangan perjalanan yang luar biasa terbayarkan sudah saat kaki menginjakkan tempat ini, pasir putih, bermain dengan ikan - ikan kecil, terumbu karang, hutan mangrove. Ahhh...komponen yang sempurna. Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Walaupun saya berkunjung saat long weekend, alhamdulillah pengunjung tidak membludak sehingga kita bisa menikmati privat pantai. Jika kita menyusuri sebelah kiri pantai ini, akan kita temukan mini hutan mangrove dan batuan - batuan hitam yang ciamik buat spot foto. Jernih nya air pantai ini membuat kita bermain dan melihat ikan - ikan kecil.

*jejak kaki*
*mangrove*batu hitam*
Dan saya menemukan inii... Yang buat antara iseng dan kreatif beda tipis.
*My Trip My Advanture Bwi*
Di pantai bama juga dibuka untuk perkemahanan umum siswa dari sekitar Banyuwangi maupun pecinta alam dari luar kota.
*tenda perkemahan*
*kafetaria*
Setelah puas bermain air, perut kita akan mulai keroncongan. Disini juga terdapat kafetaria, harga makanan disini sesuai standart Banyuwangi alias murah. Di pantai bama juga terdapat toilet, mushola dan pusat informasi. Jika ingin snorkling, disini juga terdapat penyewaan snorkling.

Masih dalam kawasan pantai bama, perjalanan kami lanjutkan ke mangrove trail. Di mangrove trail terdapat pohon mangrove terbesar di Asia.

*mangrove trail*
Saat kami berkunjung, di taman nasional ini ada event "Paris Van Java" yang diadakan Pemkab Situbondo. Kegiatan ini berupa balap sepeda tril keliling taman nasional baluran.
*sepeda tril salah satu peserta*
Sedikit saran buat yang akan berkunjung ke tempat ini, jika ingin melihat secara langsung satwa2 yang ada di taman nasional baluran, kuncinya datang ke tempat ini pagi - pagi sekali. Oia, pantai bama ini tempat paling yahud buat menikmati sunrise.

Selamat berjelajah dan tersesat. :)


Sabtu, 02 Mei 2015

Yes, I Do


Yes, I Do
Kalimat sederhana, berjuta rasa nya dan berjuta konsekuensi.
Semoga Allah melancarkan langkah kita.
Amin. :)

Office-mates


Hai bapak - bapak dan ibu ketje,

Skenario Allah sungguh sangat luarbiasa, dengan jalan takdir Allah mempertemukan kita. 8 jam setiap harinya kita lalui bersama. Tugas dan deadline sudah menunggu untuk diselesaikan, aneh nya ada saja hal sederhana yang bisa membuat kita tertawa bersama. Mungkin itulah sebabnya, banyak teman - teman dari departemen lain yang suka banget singgah di ruangan kita. LOL.

Tak jarang kalian dengan bangga nya menceritakan tentang aktifitas dan kelucuan anak - anak kalian di rumah. Hal sederhana itu membuktikan bahwa kalian family man banget. Walaupun kadang kalian konyol, kocak dan tegas saat serius, saat kalian bersama keluarga kecil, sikap kalian menjadi hangat dan lembut.

Kecintaan kalian kepada Allah, sepadat apa pun aktifitas kalian, saat itu juga kalian berhenti dan langsung menuju musholah untuk sholat berjamaah. Yang aku suka dari kantor ini, setiap masuk waktu sholat, selalu ada yang mengumandangkan adzan padahal gedung kantor kita hanya 2 lantai saja.

Hari sabtu, hari ceria untuk kita. Selalu ada kegiatan remeh temeh yang bisa mengakrabkan kita dan hiburan disela - sela ke-stress-an tugas, mulai dari rujakan bersama, foto-foto alay, dan mungkin akan banyak kegiatan yang akan kita lakukan bersama. Jangan tanya usia kita berapa, semangat kita masih tetap 17 tahun-an. hehe

Dipertemukan dengan kalian merupakan nikmat yang luar biasa indah nya. Terima kasih pak dhe sudah mau jadi photografer dadakan untuk hari ini.

Dalam rangka apa foto - foto ini? Dalam rangka persiapan wisuda dari Bosowa. #eh :D

*para srikandi*
*eh ada pak bos :D *
*me*