Selasa, 05 Mei 2015

"Africa van Java" Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran yang berlokasi di Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi. Jarak dari Banyuwangi kota ke T.N. Baluran sekitar 35 KM. Saya dan teman - teman mengendarai sepeda motor dari Banyuwangi ke tempat tersebut. Sepanjang perjalanan dari Banyuwangi ke taman nasional tersebut lancar dan bebas dari jalan rusak. Untuk kalian yang berada di luar kota bisa menempuh tempat ini dengan 2 jalur. Jalur selatan, menggunakan kereta api Sritanjung jurusan Jogja - Banyuwangi, turun di stasiun terakhir Banyuwangi Baru. Dari stasiun perjalanan dilanjutkan kembali dengan bus mini jurusan Situbondo dan turun di Banyuputih. Jalur utara, menggunakan mobil pribadi atau bus dengan jurusan Surabaya - Banyuwangi. Berdasarkan pengalaman, jika naik bus saat di terminal probolinggo akan dioper bus lagi menuju Situbondo dan sampai Situbondo dioper lagi menuju Banyuputih.

Pintu Masuk Taman Nasional Baluran
Setelah melewati pintu masuk, perjalanan dilanjutkan sekitar 200 m menuju pusat informasi untuk membeli tiket. Untuk kendaraan dan pengunjung tiketnya berbeda. Tiket sepeda motor saat hari libur sebesar 7.500 (IDR) dan tiket pengunjung di hari libur 7.500(IDR) sehingga total yang harus kami bayar untuk 2 orang dan 1 sepeda motor 22.500(IDR). Harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan dari pengelola.

*Selamat Datang di Baluran*
*Pusat Informasi*
Di pusat informasi ini, terdapat peraturan yang tidak boleh dilakukan pengunjung terhadap satwa di taman nasional baluran. Untuk menjaga ekosistem bersama, alangka baiknya kita ikut menjaga kelestarian dan kebersihan taman nasional ini dengan mematuhi peraturan tersebut dan membuang sampah pada tempatnya.

Disekitar pintu masuk terdapat penginapan dan pangkalan ojek yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Di savana bekol dan di pantai Bama juga terdapat penginapan untuk pengunjung, karena terbatasnya jumlah penginapan di dalam area savana bekol dan pantai Bama, sebaiknya booking dahulu.

Dari pusat informasi, perjalanan kami lanjutkan menuju savana bekol. Jarak dari Batangan (Pusat Informasi) menuju Savana Bekol 12 KM. Jalanan menuju tempat ini berlubang dan belum beraspal, sehingga ketika kalian menuju tempat ini saat musim hujan bisa dipastikan akan banyak kalian lewati lubangan yang tertutup air. Hati - hati berkendara kawan. Sepanjang perjalanan menuju savana bekol, kita akan melewati area hutan evergreen, hutan ini daunnya akan tetap hijau malaupun musim kemarau panjang. Sepanjang perjalanan, mata kita juga akan dihibur kupu-kupu yang berterbangan dan suara burung yang saling bersahutan mengiringi langkah perjalanan kita.

*jalanan menuju savana bekol*evergreen*

*masih separuh perjalanan*
Setelah perjuangan melewati jalan yang luar biasa offroad, akhirnya kami sampai di savana bekol.
*savana bekol*
*Selamat Datang di Savana Bekol*
Di savana bekol terdapat berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang mulai langkah. Di area ini, akan banyak ditemukan tulang kepala banteng. Saat saya berkunjung ke tempat ini, juga berkesempatan bertemu dan melihat langsung banteng (satwa yang dilindungi di tempat ini dan mulai punah) dan puluhan kijang. Sehingga tak heran jika tempat ini dapat julukan, "Africa Van Java" Untuk menikmati seluruh area taman nasional baluran bisa dinikmati di menara pandang. Dari parkir savana bekol menuju menara pandang harus melewati puluhan anak tangga yang berjarak sekitar 500 m.

Di savana bekol, terdapat penginapan, mushola dan toilet.

*menuju menara pandang*
*anak tangga menuju menara pandang*
*menara pandang*
*Gunung Baluran* Pemandangan dari atas menara pandang*

*savana bekol*pemandangan dari atas menara pandang*
*tulang kepala banteng*savana bekol*
*savana bekol*
*penginapan savana bekol*
Di menara pandang saya juga bertemu dengan rombongan backpaker dari jogja dan teman - teman PKL dari SMK Kehutanan Wonokwari.

Setelah selesai berkeliling savana bekol, sepeda kami melaju menuju pantai Bama. Jarak dari savana bekol menuju pantai Bama sejauh 3 KM. Sepanjang perjalanan menuju pantai Bama, kita disambut dengan puluhan bahkan ratusan monyet. Saya juga berkesempatan bertemu dengan biawak.

Selamat Datang di Pantai Bama*
*pantai bama*
*pantai bama*
Perjuangan perjalanan yang luar biasa terbayarkan sudah saat kaki menginjakkan tempat ini, pasir putih, bermain dengan ikan - ikan kecil, terumbu karang, hutan mangrove. Ahhh...komponen yang sempurna. Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Walaupun saya berkunjung saat long weekend, alhamdulillah pengunjung tidak membludak sehingga kita bisa menikmati privat pantai. Jika kita menyusuri sebelah kiri pantai ini, akan kita temukan mini hutan mangrove dan batuan - batuan hitam yang ciamik buat spot foto. Jernih nya air pantai ini membuat kita bermain dan melihat ikan - ikan kecil.

*jejak kaki*
*mangrove*batu hitam*
Dan saya menemukan inii... Yang buat antara iseng dan kreatif beda tipis.
*My Trip My Advanture Bwi*
Di pantai bama juga dibuka untuk perkemahanan umum siswa dari sekitar Banyuwangi maupun pecinta alam dari luar kota.
*tenda perkemahan*
*kafetaria*
Setelah puas bermain air, perut kita akan mulai keroncongan. Disini juga terdapat kafetaria, harga makanan disini sesuai standart Banyuwangi alias murah. Di pantai bama juga terdapat toilet, mushola dan pusat informasi. Jika ingin snorkling, disini juga terdapat penyewaan snorkling.

Masih dalam kawasan pantai bama, perjalanan kami lanjutkan ke mangrove trail. Di mangrove trail terdapat pohon mangrove terbesar di Asia.

*mangrove trail*
Saat kami berkunjung, di taman nasional ini ada event "Paris Van Java" yang diadakan Pemkab Situbondo. Kegiatan ini berupa balap sepeda tril keliling taman nasional baluran.
*sepeda tril salah satu peserta*
Sedikit saran buat yang akan berkunjung ke tempat ini, jika ingin melihat secara langsung satwa2 yang ada di taman nasional baluran, kuncinya datang ke tempat ini pagi - pagi sekali. Oia, pantai bama ini tempat paling yahud buat menikmati sunrise.

Selamat berjelajah dan tersesat. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar