Kamis, 28 Januari 2016

D.R.E.A.M B.I.G

Hei

Tak terasa tahun 2016 sudah hampir terlewati 1 bulan, masih ada 11 bulan dalam tahun ini yang akan kamu lalui. Setelah beberapa bulan kemarin, Allah memberimu kejutan besar, sesuatu yang yang tidak ada dalam rencana mu namun mampu mengubah seluruh rencana hidupmu. Halo apakabar semangat? masihkah kamu berkompromi dengannya? Aku harap kamu masih memeluk nya dan kamu tak terlalu lama terkejut dengan kejutan ini. Ahh... perjalananmu mulai lagi dari titik nol. Dan itu artinya doa yang kamu rapalkan kepada Allah semakin lama dan syahdu, serta pada titik ini kamu pun menambah usaha berkali lipat. Semoga Allah meridhoi usaha dan doa mu.

Mimpi besar yang kamu mulai di tahun ini, mimpi yang dulu nya hanya rencana, kini kamu pun memulai merealisasikan mimpi - mimpi tersebut. Setelah keputusan besar untuk pensiun dini dari perusahaan lama mu, kini jalan menjadi wirausaha pun mulai kau realisasikan. Toh mengembangkan diri dan berkarir tak melulu tentang menjadi wanita kantoran saja, dengan memulai bisnis di rumah, waktu mu akan banyak tercurahkan untuk anakmu yang akan lahir. Ahh... sebentar lagi kau menjadi Ibu. Peranan baru yang mampu mengubah mu menjadi naik kelas kehidupan.

Jalan wirausaha, jalan baru yang kau tempuh. Dunia baru yang mengundang banyak resiko, entah itu berhasil atau gagal. Selama kamu optimis dan yakin dengan jalan yang kau tempuh, aku doa kan Allah memudahkan usaha mu tersebut. Jika di tengah jalan, ada batu kerikil yang membuatmu terjatuh, tak apa, kamu hanya perlu istirahat sejenak dari rasa sakit. Namun, kau pun harus segera bangkit dan menyusun strategi agar tak terkena kerikil yang sama. Teruslah bergerak, jika kau diam, dunia yang akan terus bergerak dan kamu akan tertinggal.

Doa ku untuk mu, semoga Allah memudahkan dan melancarkan mimpi besar mu di tahun ini dan tahun - tahun  berikutnya. Jangan pernah takut untuk bermimpi, yang perlu kau lakukan bergerak menuju mimpi yang kau yakini tersebut.

Semoga sukses,
Pemeluk mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar