Kamis, 30 Juli 2015

Ramadhan Berbagi di MI Nurul Karim Bangsring

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world. - Nelson Mandela
Jika kalian tanya apakah saya rindu anak - anak? apakah saya rindu sekolah? Dengan lantang akan saya jawab "iyaaaa". Bagi saya bertemu dengan anak - anak itu semacam melepas rindu untuk berbagi dan berbahagia bersama.

Dalam rangka bulan Ramadhan, Rumah Literasi Banyuwangi mendapat tawaran untuk mengisi kegiatan Ramadhan di sekolah MI Nurul Karim selama 2 hari. Dan begitu semangat nya, saya pun meluangkan waktu libur kerja untuk ikut ambil peran di kegiatan tersebut. Saya dan teman - teman Rumah Literasi Banyuwangi pun mempunyai misi yang sama, belajar menjadi generasi yang membawa perubahan, kami turut mengambil peran salah satunya di bidang pendidikan. Memberi kenangan indah dan menghidupkan kembali mimpi - mimpi anak - anak Indonesia.

Hari pertama, kami kedatangan tamu dari wisatawan asing yang ingin berbagi, para bule yang kebetulan mengunjungi Banyuwangi, sang pemandu pun mengajak mereka untuk ikut andil di kegiatan ini. Dalam rangka memberi kenangan indah kepada anak - anak, kami bernyanyi dan bermain bersama. Dengan dipandu oleh kakak - kakak Rumah Literasi Banyuwangi, kami bernyanyi bersama sehingga secara spontan kami menerjemahkan lagu anak - anak ke dalam bahasa Inggris, agar para bule bisa mengikuti nyanyian kami. Di sela - sela menyanyi, kami pun mengadakan permainan edukatif untuk anak - anak. Untuk keseimbangan motorik anak - anak, kami juga membuat kelas origami. Dann... para bule maupun anak - anak ikut antusias membuat origami.
*tertawa bersama kakak bule*
*kelas origami*
Terima kasih kakak - kakak bule yang sudah menyempatkan waktu untuk berbagi dengan anak - anak. :) Selamat melanjutkan kembali wisata jelajah Banyuwangi nya. Nahh, bule aja mau berbagi dengan anak - anak Indonesia. Bagaimana dengan kamu???

Hari semakin sore, selagi menunggu waktu berbuka, acara dilanjutkan dengan tilawah Al Qur'an. Dengan gaya khas anak - anak, apapun kegiatan nya selalu menjadi hal yang membahagiakan. Nak, semoga kalian kelak juga menjadi anak - anak penghafal Al Qur'an yang bisa mengantarkan kedua orang tua kalian menuju Surga-Nya.

*senyum kaliann :) *
Hari kedua, setelah melakukan rutinitas pagi, kami memulai hari dengan kegiatan senam otak. Tujuan senam otak ini untuk menyeimbangkan penggunaan antara otak kanan dan otak kiri. Dengan diiringi musik dan dipandu oleh kakak - kakak, dimulai senam nyaa. Tubuh sehat, hati riang bahagiaa.

*senam otak*
*tubuh sehat, hati bahagia*
Setelah merenggangkan otot - otot tubuh dengan senam, kegiatan dilanjutkan kembali ke dalam kelas. Pagi ini, kak ayunk mendongengkan tentang kura - kura, kelinci dan harimau. Dalam dongeng tersebut sarat dengan pesan bahwa kita harus bersungguh - sungguh, berkerja sama dan bekerja cerdas dalam mewujudkan mimpi kita.

*kelas mendongeng*
Banyak anak - anak yang belum mengenal berbagai profesi yang bisa mereka wujudkan kelak, dalam kesempatan kali ini, Ibu Erika memberikan tentang pengenalan profesi - profesi yang ada. Umumnya anak - anak jika ditanya, "apa cita - cita mu nak?" Cita - cita tersebut bergelut di profesi yang dekat dengan kehidupan orang tua mereka dan salah satu tugas kami yaitu mengenalkan bahwa ada banyak profesi yang bisa mereka wujudkan. Kami bukan lah kakak - kakak terhebat, dan anak - anak tidak lantas jadi rombongan belajar terpintar di sekolahnya. Nak, menjadi apapun kalian kelak, tetaplah menjadi orang - orang yang beakhlak baik dan peduli, apalah arti pintar jika tak baik pada sesamanya.

Menutup kegiatan pengenalan profesi, anak - anak dan para orang tua diberi kesempatan untuk menuliskan mimpi mereka di Pohon Harapan.
*Pohon Harapan*

*Pohon Harapan*

Salah satu fenomena di kota ini, dengan banyak nya anak - anak lulusan SD yang putus sekolah untuk melanjutkan menikah di usia belia bagi perempuan ataupun anak laki - laki yang harus membantu orang tua di ladang. Doa kami untuk mu nak, semoga setelah lulus dari bangku sekolah, kalian bisa melanjutkan dan kembali ke sekolah untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Kami pun berdoa semoga kalian kelak bisa melanjutkan hingga ke perguruan tinggi dan membawa perubahan untuk kampung halaman kalian kelak. Amin.

Banyuwangi, 11-12 Juli 2015