Rabu, 29 Oktober 2014

Surat Cinta (3) : Rindu


Hai.. apa kabarmu?

Malam ini semesta mendukung kerinduanku padamu, bukan hanya aku saja yang rindu kehadiranmu namun orang disekitarku pun juga ingin segera bertemu denganmu. Udara laut malam ini sungguh tak bersahabat denganku, bahkan beberapa hari ini kami harus mengalah dan berpiknik di teras rumah setiap malam. Sungguh kami merindukan kehadiranmu. Apakah karena ada proyek besar di dekatku hingga engkau pun tak mau menyapaku untuk semalam?

Tak inginkah kau berjumpa denganku? di bulan ini seharusnya kamu sudah sering menemuiku dan mempersembahkan alunan nadamu, aku rindu aroma mu saat pertama kali menyapaku dan aku pun sangat rindu bersepeda malam dengan mu. Yahh.. kita bersepeda berdua hanya aku dan kamu seperti saat kamu dulu menemuiku.

Masih ingatkah kamu saat kamu menemuiku di perjalanan pulang ku dari mengajar? Sejak sore biasanya kamu sudah memberikan kode kalau kamu hendak datang, sehingga aku pun sudah menyiapkan keperluanku agar saat bersamamu aku bebas dan puas bermain denganmu. Saat kamu menemui ku di perjalanan pulang ku, kala itu malam sudah semakin larut, jalanan pun semakin sepi karena kebanyan orang tak mau dibuat sakit karena mu, namun disaat itulah aku mulai jatuh cinta sama kamu. Dengan kehadiranmu membuatku semakin bersyukur atas karunia Tuhan. Dan tak jarang air mata ku ikut menetes saat bertemu denganmu, bukan karena ku sedih atas perjalanan seorang diri ini, tapi karena aku bahagia bisa menikmati mu dan bermain lepas denganmu, seperti biasa kehadiranmu semakin membuatku bersemangat. Sungguh..

Masih ingatkah kamu saat kamu menemuiku di rumah? Awal nya aku menggerutu ketika kamu datang tanpa permisi saat aku di rumah, seharusnya aku bisa melakukan kegiatanku di luar rumah, namun dengan kedatanganmu aku pun harus berdiam diri di rumah. Dan kini sejak aku jatuh cinta denganmu, ketika kamu datang kapan saja untuk menemuiku, ada perasaan gembira dan aku pun semakin menikmati kehadiranmu.

Hujan...segera lah datang..

Kehadiranmu semalam saja, sudah bisa membuatku bersemangat, saat aku membuka jendela dan kutemukan bunga - bunga segar yang juga bahagia atas kehadiranmu. Dan yang selalu aku rindu di setiap kedatanganmu, aroma mu. 



Seseorang yang merindukanmu,
penikmat hujan

NB: saat menulis ini saya sangat amat kegerahan dan hujan hanya memberi kode - kode nya saja tanpa mau turun sejenak membasahi bumi.

Selasa, 28 Oktober 2014

Tahu Diri



Hai, selamat bertemu lagi..

Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah,menghilang sajalah lagi

Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....

Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil

Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi...

Rabu, 22 Oktober 2014

Repost : Ketika Jatuh Cinta (Self Reminder)

Di tulisan kali ini merupakan repost dari beberapa penulis.

Yang pertama, tulisan dari dhira (anak dari kek jamil azzaini) yang sedang jatuh cinta.

Pernah jatuh cinta?
Gue pernah.

Jatuh cinta itu menurut gue sesuatu yang dulu ketika gue lagi ga suka sama siapa-siapa, selalu pengen gue rasain lagi gimana rasanya.
Tetapi pas di kasih sama Allah untuk ngerasainnya, gue jadi cemen dan memilih untuk menghindar.

Buat gue yang ga mau pacaran, ketika gue suka sama seseorang adalah suatu cobaan yang cukup berat, karena gue ga bisa sembarangan bilang, "Hey, gue suka sama elo. Mau jadian sama gue ga?"
Jadi yang bisa gue lakukan adalah menahan perasaan ini dalam hati, berusaha mati-matian bersikap biasa aja ketika dia ada, menahan pandangan supaya ga terus-terusan kebablasan ngeliatin seseorang yang belum halal, berulang-ulang istighfar dalam hati untuk mengusir setan yang terus menggonggong keras untuk menggoda gue karena mencium 'aroma'nya dia di sana sini, "Guk, guk, Dhira dia ada di sana. Guk guk, liat deh dia keren banget hari ini. Guk, guk, ya ampun Dhir..kamu ga mau liat senyumnya dia walau sekilas? Rugi, loh!" Devils are always barking like a hyperactive dog. Baca Ayat Kursi, biar kabur semua. Berisik banget, Masya Allah.

Cobaan berikutnya, ketika mereka ga berhasil ngegoda gue adalah dengan menggoda dengan cara licik, yaitu di hubung-hubungkan dengan agama."Dhir, denger ga tadi. Dia BACA Al-Qur'an looh. Suaranya bagus ya? Cocok tuh, jadi imam shalat setiap hari. Bayangin COBA!" Berusaha mati-matian buat ga ngebayangin, para syaiton-syaiton ini ga keabisan akal. "Ga usah bayangin kamu pacaran sama dia, bayangin aja klo dia jadi suami kamu. Susah-seneng bareng, ada yang merhatiin kamu, ada yang ngejagain kamu, di rumah nanti ga sendirian. Bayangin coba bayangin. Pasti asik banget kan??"

Parah. Ngebayangin pacaran aja udah dosa. Ini mereka nyuruh gue bayangin dia klo dia jadi suami gue. Ini salah banget. Ini lebih bahaya di bandingkan bayangin klo gue sama dia pacaran. Kalau gue masih nolak ngebayangin, mereka membisikkan sesuatu seolah-olah ngebayangin hal itu adalah suatu hal yang benar dalam agama, "Kan ini bayanginnya nikah sama dia. Boleh dong? Yang ga boleh itu bayangin kamu sama dia pacaran. Pacaran kan dosa, nikah itu justru berpahala kan? Pasti bolehlah bayangin kamu suatu saat nikah sama dia, tinggal serumah sama dia..."

Menurut gue, ini adalah cara licik maha dasyat Iblis dan cucu-cucunya menggoda para manusia yang memutuskan gamau pacaran. Oke, gue ga pacaran. Tapi ngebayangin gue seolah-olah sudah menikah dengan dia sang lelaki idaman adalah suatu hal yang salah total. Gue akuin, gue sering kalah dalam hal godaan yang ini. Tapi, Allah selalu ngingetin gue kalau itu salah. Kata hati gue menolak, terus ngingetin bolak balik, "Dhira itu salah. Istighfar buruan istighfar"

Berakhir di atas sajadah, menangis sejadi-jadinya, mengadu sama Allah. "Setan-setan itu jahat. Ya Allah tolong lindungi aku..."

Godaan lain adalah ketika para setan itu nggak ada henti-hentinya berusaha menghubungkan suatu peristiwa yang sebenernya ga ada hubungannya. Misalnya, "Dhir, itu coba inget-inget lagi deh. Kok bisa ya, ketemuan gitu padahal ga janjian loh. Sering banget kayak gitu. Setiap kamu lagi ga sengaja inget dia, pasti dia tiba-tiba nongol. Pasti ini udah di atur sama Allah sebagai pertanda kalau kamu suatu saat nikah sama dia." 

Realita jatuh cinta adalah semua hal yang terjadi biasa aja terasa menjadi berlebihan dan seolah-olah berhubungan antara gue dan dia.
Realita yang sebenarnya adalah ketika gue ga suka sama dia, hal-hal yang kayak gitu ga berasa ada hubungan apa-apa antara gue dan dia. Semua berjalan biasa aja, ga ada yang perlu di lebay-lebay-in.

Setan itu maha dasyat godaannya. Hati-hati buat yang mutusin gamau pacaran kayak gue.

Hal yang bisa gue lakuin ketika gue udah frustasi karena jatuh gedebak-gedebuk karena cinta adalah terus menerus inget sama Allah, curhat sama Allah. Karena hanya Allahlah yang tahu perasaan sesungguhnya gue itu kayak gimana. Perasaan yang sulit di ceritakan dan diungkapkan dengan detail kepada orang lain.

Nggak jarang, gue selalu masukin nama dia dalam doa gue. Memohon sama Allah, "Kalau memang dia si pangeran itu, jodoh saya, maka dekatkanlah dan segerakan kami menikah dengan  melewati jalan-Mu yang terindah, sesuai cara-Mu yang tak terduga. Tapi kalau memang bukan dia pangeran yang Engkau siapkan untukku, maka tolong jaga aku Ya Allah. Hilangkan perasaan ini pelan-pelan. Karena aku hanya mau memberikan cintaku seutuhnya kepada suamiku nanti. Bukan di bagi-bagi dengan lelaki yang pernah aku suka."

Jatuh cinta itu cobaan bagi yang belum menikah, khususnya wanita. Karena dia dilamar, bukan melamar hehe. Apalagi kalau pria yang melamar bukanlah pria yang diincar. Makin berat rasanya.

Terlebih kalau cintanya masih menepuk angin, belum bertepuk tangan. Masih cinta satu arah, belum dua arah. Sakit rasanya, capek sekali keliatannya...

Pertanyaan yang sama terus berulang : "Jadi, kapan kita 'jadian' karena menyatu oleh ikatan pernikahan?"

Maka, ketika pertanyaan itu seperti tak kunjung ada jawabannya...
Hal yang bisa gue lakuin untuk menghindari dosa adalah cukup dengan mencintai Allah sang pemilik cinta itu sendiri. Berdoa terus, curhat terus sama Sang Pemilik Cinta. Kan katanya, "Bila meminta sesuatu kepada Allah, mintalah dengan keyakinan bahwa doamu akan terkabul..." Allah kan berdasarkan prasangka hambanya. Jadi, sebut aja namanya dalam doa. Kali aja sama Allah di kabulin. Who knows? Allah knows the best, bro! hehe

Jadi, akhirnya gue semakin mantap memutuskan :
Biarlah Allah yang memilihkan jalan...
Biarlah Allah yang menghilangkan perasaan ini pelan-pelan kepada pangeran yang diciptakan bukan untuk gue, tapi untuk wanita lain.

Satu hal yang pasti, gw selalu membayangkan Allah bilang begini ke gw:
"Dhira, pangeranmu yang sudah Ku persiapkan untukmu, pasti datang tepat waktu. Sekarang dia sedang menaiki kuda hitam gagahnya menuju kearahmu. Medan yang Aku persiapkan untuknya memang cukup sulit. Terjal dan berliku. Maka, ketika dia sudah susah payah melewati jalur itu dan sampai di depanmu. Terimalah dia dengan sepenuh hati. Karena dari sekian banyak pangeran yang ada di dunia ini, dialah pangeran terbaik yang Aku siapkan untukmu."

Jadi, pangeranku pasti datang tepat waktu.
Kalau bukan orang lain, pasti kamu :)
sumber

Dan balasan tulisan nya dhira dari sang bapak (kek jamil azzaini)

Anakku, saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran. Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu. Ketahuilah bila kau jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu jodohmu. Maka tetap mintalah kepada yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik bagimu.

Ketahuilah, wanita yang hebat itu yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan mencarikan ayah yg tepat buat anaknya. Ayahmu ini berharap, kau termasuk di dalamnya. Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan. Ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.

Agar kau diberi “pangeran” terbaik tugasmu hanya memantaskan diri dan minta kepada Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada Allah maka Dia akan mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Jangan ragu, Dialah yang Maha Tahu jodoh terbaikmu. Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi “pangeran” yang tak bermutu kepadamu.

Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kepada lelaki itu, karena boleh jadi menurut Allah dia bukan “pangeranmu”. Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kepadamu, baru serahkan hatimu kepada “pangeran” itu. Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.

Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yang kau jatuh cintai. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan kirimkan “pangeran” original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan kirim pangeran KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan berkuranglah rasa banggaku kepadamu.

Anakku, lelaki yang cocok buat anak-anakmu adalah yang berani datang menemui ayahmu untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dengan ayahmu.

Saat ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Dan semoga yang dikirim oleh Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh cinta.

Terakhir, Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu. Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu…
sumber

Dan pesan sang bapak (kek jamil) untuk dhira
Anakku, pahami dan bacalah pelan-pelan nasihat bapak di hari ulang tahunmu hari ini…
Sesunguhnya tujuan hidupmu yang utama bukanlah menjadi lulusan atau alumni Universitas di Jerman. Tujuan hidup yang sejati adalah kau berada di tempat terhormat saat kelak hidup di akhirat. Pastikan bahwa belajarmu di Jerman hanyalah untuk memperlancar tujuan itu.
Oleh karena itu, segeralah pegang kunci surgamu –dan ternyata bagi seorang wanita kunci surga itu amatlah mudah. Pahamilah sabda Rasulullah ini: “Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.”(HR. Ahmad nomor 1661).
Diantara empat hal yang disebut di dalam hadits di atas, bapak yakin hingga saat ini tiga hal pertama sudah kau pegang kuat dan jalankan sungguh-sungguh. Hanya satu hal yang terakhir, yaitu taat kepada suami yang belum bisa kau jalankan. Tentu karena kau belum menikah. Dan bapak berharap tidak dalam waktu yang lama lagi sudah ada Pangeran Berkuda Putih yang datang menjemputmu.
Anakku, hidup ini singkat. Maka, kau harus menetapkan bahwa memegang kunci surga adalah prioritas utama dalam hidupmu. Dan tentu kau tahu bahwa salah satu kunci surga yang belum kau pegang hanyalah taat pada suamimu. Maka, bila ada Pangeran Berkuda Putih menjemputmu dan dia berani meminta izin bapakmu, jangan kau persulit dia untuk bisa membawamu pergi.
Pastikanlah bahwa ilmu yang kau jemput jauh-jauh ke Jerman bisa menjadi bekal untuk kau kelak lebih mentaati suamimu bukan untuk menguatkan egomu. Kebanggaan utama bapak bukanlah karena kau alumni Jerman, kebanggan utama bapak adalah ketika suamimu menjadi hebat karena peran serta dan dukunganmu. Kau bisa menjadi pakaian [pelindung, penghangat, penghias] bagi suamimu.
Saat kau dipandang suammu, kau menyenangkan. Saat suamimu lelah kau tempat bersandar. Saat suami meminta kau tak pernah menunda. Saat suamimu marah kau sabar. Jangan pernah lakukan sesuatu yang suamimu tak menyukainya walau itu hal kecil apapun.
Dan kelak saat kau dipanggil oleh Allah SWT, bisikan dari suamimu yang bapak paling harapkan adalah, “Istriku, aku ridho atas semua hal yang kau lakukan. Aku bangga punya istri sepertimu. Tunggulah aku di pintu surgamu.”

Tari Gandrung Banyuwangi

Di blog ini hampir banyak tulisan saya tentang banyuwangi, jika saya diminta bercerita tentang banyuwangi memang nggak ada habisnya. Budaya, pariwisata dan warga nya memang unik. Tetap dalam misi saya untuk mengabadikan Banyuwangi lewat tulisan, saya ingin bercerita tentang Tari Gandrung Banyuwangi. Sebelum saya hijrah dari kota ini, sejenak saya akan merekam jejak langkah saya di kota ini.

Foto: dok.pribadi
Tari Gandrung merupakan tari tradisional asli Banyuwangi. Tarian ini dilakukan bersama - sama antara penali laki - laki dan penari wanita yang biasa disebut paju. Dalam agenda pariwisata Banyuwangi, pemerintah juga mengadakan Festival 1000 gandrung, kegiatan ini merupakan festival tari gandrung yang diikuti 1000 penari gandrung dan kegiatan ini diadakan di pantai boom banyuwangi. Para penari pun beragam mulai dari siswa SD, SMP, SMA bahkan warga umum.

Sejarah Gandrung
Kesenian gandrung Banyuwangi muncul bersamaan dengan dibabadnya hutan “Tirtagondo” (Tirta arum) untuk membangun ibu kota Balambangan pengganti Pangpang (Ulu Pangpang) atas prakarsa Mas Alit yang dilantik sebagai bupati pada tanggal 2 Februari 1774 di Ulupangpang Demikian antara lain yang diceritakan oleh para sesepuh Banyuwangi tempo dulu.

Mengenai asalnya kesenian gandrung Joh Scholte dalam makalahnya antara lain menulis sebagai berikut: Asalnya lelaki jejaka itu keliling ke desa-desa bersama pemain musik yang memainkan kendang dan terbang dan sebagai penghargaan mereka diberi hadiah berupa beras yang mereka membawanya di dalam sebuah kantong. (Gandroeng Van Banyuwangi 1926, Bab “Gandrung Lelaki”).

Apa yang ditulis oleh Joh Scholte tersebut, tak jauh berbeda dengan cerita tutur yang disampaikan secara turun-temurun, bahwa gandrung semula dilakukan oleh kaum lelaki yang membawa peralatan musik perkusi berupa kendang dan beberapa rebana (terbang). Mereka setiap hari berkeliling mendatangi tempat-tempat yang dihuni oleh sisa-sisa rakyat Balambangan sebelah timur (dewasa ini meliputi Kab. Banyuwangi) yang jumlahnya konon tinggal sekitar lima ribu jiwa, akibat peperangan yaitu penyerbuan Kompeni yang dibantu oleh Mataram dan Madura pada tahun 1767 untuk merebut Balambangan dari kekuasaan Mangwi, hingga berakirnya perang Bayu yang sadis, keji dan brutal dimenangkan oleh Kompeni pada tanggal 11 Oktober 1772. Konon jumlah rakyat yang tewas, melarikan diri, tertawan, hilang tak tentu rimbanya atau di selong (di buang) oleh Kompeni lebih dari enam puluh ribu jiwa. Sedang sisanya yang tinggal sekitar lima ribu jiwa hidup terlantar dengan keadaannya yang sangat memprihatinkan terpencar cerai-berai di desa-desa, di pedalaman, bahkan banyak yang belindung di hutan-hutan, terdiri dari para orang tua, para janda serta anak-anak yang tak lagi punya orang tua.(telah yatim piyatu) dan selain itu ada juga yang melarikan diri menyingkir ke negeri lain. Seperti ke Bali, Mataram, Madura dan lain sebagainya.

Setelah usai pertunjukan gandrung menerima semacam imbalan dari penduduk yang mampu berupa beras atau hasil bumi lainnya dan sebagainya. Dan sebenarnya yang tampaknya sebagai imbalan tersebut, merupakan sumbangan yang nantinya dibagi-bagikan kepada mereka yang keadaannya sangat memprihatinkan dipengungsian dan sangat memerlukan bantuan, baik mereka yang mengungsi di pedesaan, di pedalaman, atau yang bertahan hidup dihutan-hutan dengan segala penderitaannya walau peperang telah usai.

Mengenai mereka yang bersikeras hidup di hutan dengan keadaannya yang memprihatinkan tersebut, disinggung oleh C. Lekerkerker yang menulis beberapa kejadian setelah Bayu dapat dihancurkan oleh gempuran Kompeni pada tanggal 11 Oktober 1772, antara lain sebagai berikut; Pada tanggal 7 Nopember 1772, sebanyak 2505 orang lelaki dan perempuan telah menyerahkan diri ke Kompeni, Van Wikkerman mengatakan bahwa Schophoff telah menyuruh menenggelamkan tawanan laki-laki yang dituduh mengobarkan amuk dan yang telah memakan dagingnya dari mayatnya Van Schaar. Juga dikatakan bahwa orang-orang Madura telah merebut para wanita dan anak-anak sebagai hasil perang. Sebagian dari mereka yang berhasil melarikan diri kedalam hutan telah meninggal karena kesengsaraan yang dialami mereka. Sehingga udara yang disebabkan mayat-mayat yang membusuk sampai jarak yang jauh. Yang lainnya menetap dihutan-hutan seperti; Pucang Kerep, Kali Agung, Petang dan sebagainya. Dan mereka bersikap keras tetap tinggal dalam hutan dengan segala penderitaannya.

Berkat munculnya gandrung yang dimanfaatkan sebagai alat perjuang dan yang setiap saat acap kali mengadakan pagelaran dengan mendatangi tempat-tempat yang dihuni oleh sisa-sisa rakyat yang hidup bercerai-berai di pedesaan, di pedalaman dan bahkan sampai yang masih menetap di hutan-hutan dengan keadaannya yang memprihatinkan, kemudian mereka mau kembali kekampung halamannya semula untuk memulai membentuk kehidupan baru atau sebagaian dari mereka ikut membabat hutan Tirta Arum yang kemudian tinggal di ibukota yang baru di bangun atas prakarsa Mas Alit. Setelah selesai ibu kota yang baru dibangun dikenal dengan nama Banyuwangi sesuai dengan konotasi dari nama hutan yang dibabad (Tirta-arum). Dari keterangan tersebut terlihat jelas bahwa tujuan kelahiran kesenian ini ialah menyelamatkan sisa-sisa rakyat yang telah dibantai habis-habisan oleh Kompeni dan membangun kembali bumi Belambangan sebelah timur yang telah hancur porak-poranda akibat serbuan Kompeni (yaitu yang dewasa ini meliputi Daerah Kabupaten Banyuwangi).

Gandrung wanita pertama yang dikenal dalam sejarah adalah gandrung Semi, seorang anak kecil yang waktu itu masih berusia sepuluh tahun pada tahun 1895. Menurut cerita yang dipercaya, waktu itu Semi menderita penyakit yang cukup parah. Segala cara sudah dilakukan hingga ke dukun, namun Semi tak juga kunjung sembuh. Sehingga ibu Semi (Mak Midhah) bernazar seperti “Kadhung sira waras, sun dhadekaken Seblang, kadhung sing yo sing” (Bila kamu sembuh, saya jadikan kamu Seblang, kalau tidak ya tidak jadi). Ternyata, akhirnya Semi sembuh dan dijadikan seblang sekaligus memulai babak baru dengan ditarikannya gandrung oleh wanita.

Menurut catatan sejarah, gandrung pertama kalinya ditarikan oleh para lelaki yang didandani seperti perempuan dan, menurut laporan Scholte (1927), instrumen utama yang mengiringi tarian gandrung lanang ini adalah kendang. Pada saat itu, biola telah digunakan. Namun, gandrung laki-laki ini lambat laun lenyap dari Banyuwangi sekitar tahun 1890an, yang diduga karena ajaran Islam melarang segala bentuk transvestisme atau berdandan seperti perempuan. Namun, tari gandrung laki-laki baru benar-benar lenyap pada tahun 1914, setelah kematian penari terakhirnya, yakni Marsan.

Menurut sejumlah sumber, kelahiran Gandrung ditujukan untuk menghibur para pembabat hutan, mengiringi upacara minta selamat, berkaitan dengan pembabatan hutan yang angker.[4]

Tradisi gandrung yang dilakukan Semi ini kemudian diikuti oleh adik-adik perempuannya dengan menggunakan nama depan Gandrung sebagai nama panggungnya. Kesenian ini kemudian terus berkembang di seantero Banyuwangi dan menjadi ikon khas setempat. Pada mulanya gandrung hanya boleh ditarikan oleh para keturunan penari gandrung sebelumnya, namun sejak tahun 1970-an mulai banyak gadis-gadis muda yang bukan keturunan gandrung yang mempelajari tarian ini dan menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian di samping mempertahankan eksistensinya yang makin terdesak sejak akhir abad ke-20.
sumber

Tari gandrung sering dipentaskan saat acara pernikahan, tujuh belasan dan acara resmi di instansi pemerintahan Banyuwangi. Saat pementasan tari gandrung diiringi musik gamelan kendang kempul yang merupakan irama musik asli banyuwangi juga. Di video ini salah satu contoh tari jejer gandrung.




Senin, 20 Oktober 2014

DIY Project (Flowers Topiary)

Weekend kemarin saya membuat mini project. DIY project merupakan project Do It Yourself (DIY). Saya kali ini mengambil tema Flowers Topiary Craft. Flowers Topiary yaitu bunga yang biasa digunakan untuk dekorasi pernikahan. Biasa nya di dekorasi pernikahan jenis bunga yang digunakan berbahan dari plastik, kali ini saya ingin membuat kreasi bunga dari bahan kertas untuk dekorasi kamar kos saya.

Pertama siapkan bahan - bahannya:
1. Kertas krep sebanyak 6 lembar ukuran 5x5 cm
2. Kawat besi
3. Gunting
4. Tang

Cara pembuatan:
1. Ambil 6 lembar kertas krep dan tumpuk menjadi satu
2. Lipat bolak balik seperti melipat kipas kertas
3. Potong kedua ujungnya menjadi segitiga
4. Lipat mejadi 2 bagian
5. kaitkan kawat dibagian tengah bunga hingga menjadi 2 bagian
6. ambil 1 per satu lembar kertas untuk dikuncupkan sesuai selera
7. Rangkai 20-30 bunga ke dalam pot dan taraaa jadilah Flowers Topiary

NB: karena memori card saya sedang rusak, maaf belum bisa memotretkan tiap tahapan pembuatannya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di video tutorial berikut.



*flowers by me*



Dengan total budget sebesar Rp.5.000 kita sudah dapat kreasi bunga yang lucu nan indah. Berikut rincian pembiayaannya.
- kertas krep @2.000 x 2pc
- kawat @500 x 2m
- gunting (milik pribadi)
- tang (pinjam ibu kos)

Happy crafting guyyysss... :) 

Kamis, 16 Oktober 2014

Abdul and the coffe theory

Abdul and the coffe theory merupakan band ber genre pop jazz. Saya mulai suka lagu - lagu dari abdul sejak masa kuliah dan sampai sekarang pun masih tetep enak di dengar. Nggak hanya musik nya yang easy listening, tapi juga lirik - lirik nya yang sedernaha dan penuh makna. Pasang earphone, mainkan musiknyaa...




International Tour De Banyuwangi Ijen 2014



Hari ini hingga tiga hari mendatang, Banyuwangi sedang punya event besar tingkat Internasional yaitu International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2014, event akbar ini sudah diadakan setiap tahun nya sejak tahun 2012. Untuk tahun ini, event balap sepeda tersebut dibagi menjadi 4 etape dengan total jarak 610 km sehingga hampir seluruh jalan raya dilewati para pesepeda balap tersebut hingga ke pelosok desa juga. Pada tahun ini peserta ITdBI 2014 dibagi menjadi 16 tim peserta dari dalam maupun luar negeri.

ITdBI 2014 merupakan langkah pemerintah Banyuwangi untuk memperkenalkan pariwisata kabupaten Banyuwangi ke ranah internasional. Pak Bupati pernah bercerita misi dari diselenggarakan ITdBI saat saya mengikuti salah satu kegiatan di instansi pemerintahan, beliau mengutarakan bahwa dengan adanya event ini merupakan pemacu pemerintah Banyuwangi untuk senantiasa memperbaiki infrastruktur jalan di Banyuwangi, karena setiap tahunnya jumlah jarak tempuh kegiatan ini semakin bertambah sehingga pelosok desa pun juga akan dilewati para pembalap. Bukan hanya pemerintah saja yang sangat antusias dengan semangat perubahan menuju Banyuwangi yang lebih baik lagi, namun para warga nya pun juga sangat bersemangat, mereka berbangga hati jalan raya di rumah warga tersebut dilalui para pembalap dari dalam negeri maupun luar negeri tersebut.

Ada sepenggal cerita absurb dalam kegiatan ini, karena letak rumah kos saya yang berada di kawasan perhotelan di Banyuwangi, sehingga setiap ada event besar di Banyuwangi, para atlet, artis pendukung acara - acara di Banyuwangi juga menginap di salah satu hotel di depan rumah kos saya sehingga tak heran jika banyak akan kita temui para peserta balap sepeda ini mondar mandir di depan rumah kos. Selama kegiatan ITdBI ini, para siswa mulai dari SD-SMA juga menyemarakkan kegiatan ini dengan memberi semangat kepada para pembalap, para siswa diminta membawa bendera negara - negara peserta ITdBI 2014. Mereka memberi sorak semangat kepada para pembalap di sepanjang jalan yang dilalui. Pagi ini merupakan pembukaan ITdBI 2014, banyak siswa yang sudah berdiri di depan rumah kos untuk menyambut para pembalap yang start dari hotel tempat mereka menginap. Dengan semangat muda, mereka berteriak memberikan semangat kepada pembalap. Ada hal unik yang menurut saya agak lucu, diantara pembalap yang lewat depan rumah kos saya, ada bapak tua yang juga bersepeda dengan menggunakan kostum ala jaman dulu dan menggunakan sepeda tempo dulu, walaupun kecepatan bersepedanya tak secepat para pembalap, bapak tersebut terlihat sangat antusias juga untuk meyemarakkan kegiatan ini.

Rute etape ITdBI 2014:
Etape pertama akan menempuh rute sepanjang 180,78 km, start pendopo kabupaten finish Pulau merah dengan melewati 16 kecamatan. Banyuwangi – Giri – Glagah – Licin – Kabat – Rogojampi – Singojuruh – Sempu – Purwoharjo – Tegaldlimo – Siliragung- Pesanggaran dan finish Pulau Merah.

Etape kedua, Jum’at (17/10) dimulai pukul 13.30 WIB dari terminal Jajag dan finish lapangan Maron Genteng dengan jarak 100 km. Rute yang akan dilalui pertigaan KDS Genteng – pertigaan Setail – Dasri – Karangdoro – KB VI – Perempatan Bangorejo – Bulurejo – Pasar Purwoharjo dan menuju Benculuk – Srono – Rogojamppi naik ke Sragi – Pasar Gendoh – Karangsari – Sempu dan finish lapangan Maron.

Etape ketiga, Sabtu(18/10) pukul 09.30 start Sumberbesar Muncar dan finis Paltuding Ijen, dengan panjang rute 201,7 km. Etape tiga ini akan melewati Tampo – Benculuk – Jajag – Tegalsari – Stembel – Setail- KDS – Genteng – Karangsari – Gendoh – balek lagi ke Sukonatar – Srono – Muncar – Gumuk Kantong –Sumbersewu – Kemendung – Labanasem – Gombolirang – Macan Putih – Licin – Glagah – Banjarsari – Pendarungan – Banyuwangi kota – Patung Barong – Kemiren – Olehsari –Glagah dan finish Paltuding.

Etape keempat, Minggu (19/10) pukul 12.30 WIB, dari Kalibaru dan finish depan kantor Pemkab Banyuwangi sejauh 140,5 km. Dari finish para rider masih melanjutkan criterum race sejauh lima kilometer dengan 5 putaran

Semoga dengan kegiatan ini, pariwisata Banyuwangi bisa terus berkembang dan Banyuwangi semakin dikenal baik di dalam negeri maupun luar negeri. Buat yang ingin tahu lebih detail untuk pariwisata Banyuwangi bisa berkunjung ke web http://banyuwangitourism.com/

*Jadwal Banyuwangi Festival 2014*

Rabu, 15 Oktober 2014

Dia Berhak Mengetahui


Suatu waktu ketika berdiskusi dengan teman jauh tentang sebuah pernikahan, ada nasihatnya yang saya catat baik-baik sehingga menjadi bahan tulisan ini.

Menikahi seseorang sama dengan membawanya ke dalam benteng kokoh yang selama ini kita diami. Jika tidak, mungkin pernikahan serupa ritual bertajuk separuh agama. Menyelesaikan masalah dengan diri sendiri atau siapapun sebelum menikah bukan menghindarkan pasangan dari pengetahuan tentangnya. Dia berhak tahu, siapa seseorang yang dia ijinkan memberikan warisan gen kepada keturunannya kelak. Dia berhak tahu, siapa yang dia bagi separuh jiwanya itu.

Seseorang yang akan menjadi bagian dari kehidupan kita di dunia dan akhirat berhak tahu tentang siapa sebenarnya kita. Topeng yang kita pakai selama ini hendaklah dilepas, sememalukan apapun asli kita. Itulah diri kita dan dia berhak tahu. Meski pada akhirnya muncul penolakan atas pengetahuan tentang kita yang dia ketahui, itu tidak masalah. Dan itu memang menjadi sebuah ujian, tidak hanya untuk kita, tapi untuknya.

Saya percaya bahwa pada akhirnya akan ada orang yang benar-benar menerima. Asal kita tidak menyembunyikan diri kita dengan membohonginya dengan terus menutup diri, membiarkan dia tidak tahu sama sekali tentang kita.

Dia berhak bertanya dan berhak mendapatkan jawab. Siapa orang yang berani-beraninya menawarkan dirinya. Siapa orang yang dengan tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Ungkapkanlah kejujuran diri itu meski itu sangat buruk. Kita akan mengenal diri kita sendiri melalui orang lain, kita pun menguji diri kita, seberapa terbuka kita dengan orang yang akan kita berbagi dunia dengannya.

Tulisan ini repost dari http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/97885569517/spn-dia-berhak-mengetahui

ada hal yang memang harus kita usahakan dan ada yang hal yang sudah tertakdirkan. Biar lah Allah yang mengambil porsi ini untuk hasil akhirnya.

Tribute To Tulus

Mari sejenak merenggang kan otot setelah beberapa hari kemarin menguras emosi. Saya suka banget sama aplikasi soundcloud yang bisa diunduh gratis di appstore. Aplikasi ini bisa menyimpan lagu yang kita inginkan di daftar playlist tanpa harus menguras kapasitas memori card dan yang lebih seru lagi, aplikasi ini bisa dijalankan offline sehingga kita bisa mendengarkan lagu kesukaan kita kapan saja.
Dan diantara playlist - playlist saya, yang lagi jadi favorit saya beberapa hari ini "Tulus". Kalo kalian tanya tentang siapa itu tulus, orang nya yang mana, itu band atau penyanyi solo,dan bla bla... saya akan menjawab "TIDAK TAHU". Yappp... saya suka lagu karena suara dari penyanyinya yang emang bagus dan menurut saya Tulus itu suara nya kece badai banget.
Dan lagu favorit saya "Teman Hidup" by Tulus

Lirik
Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya akan begitu

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu
Kau jiwa yang selalu aku puja..

Mari menikmati hidup sejenak, pasang earphone, play soundcloud.

Selasa, 07 Oktober 2014

Kelas Inspirasi Gresik 2 (SDN Wates Tanjung II)

Alhamdulillah saya terpilih lagi menjadi relawan pengajar di Kelas inspirasi Gresik 2. Tahun lalu saya juga menjadi relawan pengajar di Kelas Inspirasi Banyuwangi. Dan tetap dalam misi sederhana saya "Turut serta di bidang pendidikan".
Saya mengambil cuti satu hari untuk kegiatan ini dan alhamdulillah nya saya dapat Plot di SD yang dekat rumah sehingga bisa sekalian pulang kampung ke rumah Gresik, yup tepatnya saya dapat Plot di SDN Wates Tanjung II, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik
Pagi - pagi saya diantar adek saya ke sekolahan tersebut, keadaan sekolah masih lenggang dan belum terlihat panitia Kelas Inspirasi di lokasi sekolahan. Jam 7 pagi, agenda nya yang seharusnya upacara bendera diganti dengan apel pagi dan pengenalan Kelas Inspirasi ke para siswa karena kondisi sekolah yang sedang direnovasi. Saat apel berlangsung, dari kejauhan tibalah teman - teman panitia Kelas Inspirasi SDN Wates Tanjung II. Dari fasilitator ada mas dwi (PJ Sekolah), mbak iyka, mbak fikriyatur, dan mbak ve. Dari relawan pengajar ada bu sisca (presenter), mas agus (Peneliti satwa) dan sayaa (purchasing). Dari fotografer dan videografer ada om bartley dan om aan. Kalian luarrr biasaaa... :)
*kakak panitia Kelas Inspirasi*
Di kelas saya memberikan sedikit informasi mengenai pekerjaan sebagai Purchasing. Sebenarnya para siswa sudah mengenal dan menemui pekerjaan ini di kehidupan sehari - hari mereka dengan bahasa sederhana nya bagian pembelian (pengadaan barang/jasa).
Setelah saya memberi pengantar mengenai Purchasing, beberapa adek - adek saya minta maju ke depan untuk mini praktek proses pembelian barang, awal nya malu - malu karena ada reward yang saya berikan, mereka jadi antusias banget. Yap, kadang kita perlu memberikan reward sebagai pemacu motivasi untuk penggerak anak - anak dalam melakukan sesuatu yang sudah dicapainya.
*mini praktek*
Dan diselingan kegiatan tersebut ada ice breaking nyanyi - nyanyi nya dan saya sangat berterima kasih kepada mbak fikriyatur sebagai fasilitator di kelas saya yang banyak mengajarkan nyanyian untuk ice breaking. Kerennya kalau diajak bernyanyi sambil senam tangan, para siswa cepettt banget hapal nyaa. Dan yang membuat semakin semangat nya kegiatan ini, dari awal kegiatan sampai pulang sekolah para siswa energi nya full nggak ada abisnya. Mereka tertawa, iseng, jail ke temannya dan mereka sangat terlihat bahagiaaa.. Dan inilah pelajaran yang selalu saya ambil dari adek - adek, mereka tetap semangat walau mereka sebenarnya sudah letih dan mereka bisa tertawa lepas untuk hal - hal sederhana seperti saat mereka diberikan hadiah balon dari kakak - kakak panitia.
Dari kegiatan ini, semoga adek - adek mengenang kakak - kakak dari Kelas Inspirasi bahwa pernah ada sekelompok pemuda yang datang ke sekolahan mereka yang mengajak bernyanyi, berpakaian sesuai dengan pekerjaan masing - masing, dan mengajak mereka untuk bermimpi.
*bintang mimpi*

Di akhir kegiatan adek - adek menuliskan mimpi - mimpi masing - masing di kertas bintang yang dibagikan kakak panitia dan ditempelkan di peta dunia by Kelas Inspirasi dan sebagian di tempel di balon untuk diterbangkan ke angkasa.
*peta dunia by Kelas Inspirasi*
Kenapa peta dunia dan balon diterbangkan ke angkasa? Dengan bintang mimpi yang mereka tempelkan di peta dunia dan balon dengan harapan bahwa suatu saat nanti para siswa dapat menjelajahi dunia dengan mimpi serta ilmu yang mereka miliki dan membuat karya yang bermanfaat untuk dunia terutama untuk Indonesia.
*pelepasan balon ke angkasa*
Bagi saya Kelas Inspirasi itu sebagai "Agent of Change". Agen perubahan untuk bangsa Indonesia dengan menularkan semangat perubahan ke adek - adek untuk berani bermimpi dan mewujudkan cita - cita nya untuk bisa menghasilkan karya yang bermanfaat untuk Indonesia. Karena mereka lah yang nanti nya akan meneruskan pembangunan bangsa ini.
Langkah menjadi panutan, Ujar menjadi pengetahuan, Pengalaman menjadi inspirasi
Untuk yang berminat menjadi relawan pangajar, fasilitator, fotografer dan videografer info selengkapnya tentang Kelas Inspirasi bisa dilihat di web ini.

Salam Inspirasiii......!!!!!

Dream Note

Catatan mimpi - mimpi saya yang ditulis ketika awal bekerja dan itu artinya sudah 2 tahun lalu saya menuliskan mimpi - mimpi tersebut dan itu artinya masih ada 1 tahun lagi untuk merampungkan mimpi - mimpi tersebut.
Untuk memompa semangat saya, saya akan mereview ulang sejauh mana usaha saya selama ini:
1. Renovasi Rumah
Mimpi yang saya letak di urutan pertama, mengingat rumah saya yang sudah saya tinggali sejak usia 5 tahun dan belum pernah ada renovasi sebelumnya sehingga tak jarang ketika hujan turun, rumah sering kebocoran. Dan alhamdulillah project ini sudah selesai di pertengahan tahun ini dan hasil nya rumah baru nya luar biasa memuaskan hati bapak dan ibu. Saya tak pernah menyangka bisa membangunkan rumah untuk bapak dan ibu dengan hasil kerja keras saya sendiri. Alhamdulillah. :)

2. Tabungan Haji
Setelah dipikir lagi, nggak seru kalo menuaikan ibadah haji sendiri. Untuk rencana yang ini di skip dulu sampai menemukan seseorang yang akan mendampingi saya kesana. Yup.. suatu saat nanti saya akan kesana dengan keluarga kecil saya.
3. Salju
Bisa megang salju itu impian setiap anak yang tinggal di musim tropis dan termasuk saya. Saya kurang beruntung saat tugas dinas ke China kemarin belum masuk musim dingin jadinya yaa belum kesampaian. Semoga di tugas dinas selanjutnya bisa pas moment nya.
4. Rekreasi sekeluarga besar
Alhamdulillah di setiap libur lebaran selalu ada moment liburan bareng keluarga besar.
5. Bapak Ibu Islam :)
Dan untuk mimpi saya yang satu ini masih dalam proses. Alhamdulillah bapak ibu sudah muallaf dan semoga saya bisa membantu mereka untuk islam secara kaffa. Saya, ibu, bapak dan keluarga kami pun masih berproses. Saya pun tak pernah berhenti mendoakan mereka dan semoga Allah memberikan Lindungan dan Hidayah Nya ke keluarga kami.
6. Cincin Buat Ibu
7. Usaha Jamur Tiram
Karena mood bapak saya untuk membuka usaha pertanian di bidang jamur tiram sudah tidak seantusias dulu lagi. Maka saya alihkan pengembangan usaha di bidang pohon Jati, Mahoni, dan Sengon yang sudah dirintis bapak. Insyaallah beberapa tahun lagi sudah bisa dipanen. :)
8. Belajar Nyetir
Saya yang basic nya hanya bisa nyetir sepeda ontel saja, dan dengan ke-nekat-an saya nyetir sepeda motor tanpa didampingi siapa pun (nyetir otodidak dan langsung nyetir di jalan besar) yang sempat mengakibatkan tragedi kecelakaan maut dan alhamdulillah nya sekarang sudah lancar nyetir nya. :) Dan next project belajar nyetir mobil.

9. Sepeda Buat Bapak
10. Buka Usaha Sendiri
Demi mimpi saya untuk bisa jadi full time mom ketika saya mempunyai anak kelak, saya mau pensiun untuk jadi kerja kantoran dan beralih ke wirausaha sendiri di rumah. Tapi sampai saat ini masih belum menemukan bidang yang ingin saya tekuni :(
11. Paris
Negara yang ingin saya kunjungi karena ke-romantis-annya kota ini, menara eiffel nya dan kebudayaannya. Berharap ada supplier dari negara ini dan perusahaan mengirim saya ke sana untuk AOI dalam rangka dinas. Tapi peluangnya kecil deh kalo berharap dinas kesana, jadi kudu mesti nabung. Semangkaaaa...!!!
12. Bapak Jadi Imam Sholat
Kami masih berproses, dan saya tak tahu harus cerita apa untuk hal ini. Mohon doa nya saja. :(
13. Program anak asuh
14. Donatur Madrasah
15. Buka Kos-kosan baru lagi
16. Hatam Al-Qur'an
17. Dhuha setiap hari
 18. Hafal Al Qur'an
Masih ber proses dan masih hafal beberapa surat saja. Huhu :(
19. Jepang
Re-schedule ulang untuk mimpi yang ini.
20. Keliling dunia gratis
Saya sangat bersyukur dengan pekerjaan yang sekarang saya tekuni bisa membawa saya dinas keliling Indonesia bahkan ke negeri seberang. Dan manfaat tugas dinas, bisa nyambi jalan - jalan gratis :P
21. Terbaik di Divisi
On progress.
22. Ditugaskan ke China
23. Tanah Suci Mekah
Karena mimpi ini berhubungan dengan mimpi No.2 jadi harus di re-schedule ulang :)
24. Menikmati Indahnya Gunung - Hiking
25. Menikmati indahnya laut
 26. Punya Rumah Sendiri
Nabung..nabung..nabung..
27. Mobil Pribadi
Nabung..nabung..nabung..
28. Kamar rapi dan bersih
29. Bangun subuh
30. Berangkat kerja lebih awal
31. Sholat tepat waktu
On progress
32. Sholat di masjid - masjid besar di Tempat Dinas
33. Kulliner makanan asing
34. Nulis Buku
On progress
35. Be a Muslimah
On progress
36. Cincin Buat Mbah Ram
Semoga tahun ini bisa terbeli
37. Bisa masak masakan Indonesia
Harus belajar super ekstra untuk mimpi yang ini.
38. Bisa masak masakan asing
Harus belajar super ekstra untuk mimpi yang ini.
39. Lanjut Kuliah S1
Re-schedule
40. Jadi supervisor
On progress. Kabar burung nya sihh lagi dipromosiin atasan. Mohon doa nya. :)
41. Kerja lancar
Alhamdulillah dapat kerja yang sesuai passion. Kerja yang menyenangkan, hobi yang dibayar :)
42. Punya Suami Yang Sholeh.
Saya masih belajar memperbaiki diri saya sendiri. Mohon doa nya. Semoga segeraa dipertemukan.
43. Nggak Operasi lagi.
Kalo yang ini gagal. Di tahun pertama kerja, sudah dihadapkan musibah ini. Semoga ini operasi terakhir kali. :(
44. Jelajah Banyuwangi pake gowes
45. Keliling Indonesia
46. Taman Laut Bunaken
Done. Niatnya memang untuk snorkling, diganti dengan snrokling di Pulau Tabuhan dan Bangsring.
47. Raja Ampat
Nabung..nabung..nabung..
48. Beli Mesin Cuci Buat Ibu
InsyaAllah tahun ini terbeli.
49. Beli Kulkas Buat Ibu
InsyaAllah tahun ini terbeli
50. Buka warung buat Ibu
Re-schedule. Ibu yang masih belum mau resign dari Perusahaannya. Nunggu masa pensiunnya Ibu tiba kayaknya.
51. Akikoh
InsyaAllah tahun ini bersamaan dengan Ultah saya yang ke-23.