Kantor Imigrasi hampir tiap hari tak pernah sepi, selalu penuh antrian oleh warga yang ingin membuat paspor. Bahkan ada beberapa warga yang datangnya sudah siang dan tidak mendapatkan kuota untuk antri yang alhasil harus pulang dengan tangan kosong. Saran buat yang mau ngurus paspor, kalau bisa datang sebelum jam 7. Dan setelah melalui serangkain proses pembuatan paspor, akhirnyaa paspor sudah di genggaman.
*my passport* |
Akhir Agustus lalu, saya berkesempatan mewakili perusahaan untuk meeting dengan salah satu suplier di Tianjin, China. Mendapat makanan halal disini agak susah dan untungnya kami diajak makan di restoran muslim, walau begitu aroma arak menyebar di seluruh ruangan tersebut, karena warga china mempunyai kebiasaan meminum arak setelah makan.
Jalanan di Tianjin sangat berbeda dengan di Indonesia. Disana tidak ada pengendara sepeda motor namun mereka menggunakan sepeda ontel atau sepeda listrik untuk transportasi sehari - harinya. Untuk mobil pribadi kebanyakan mereka menggunakan mobil pabrikan lokal. Sayang banget karena padatnya jadwal meeting kali ini, saya tidak sempat menikmati kereta cepat di Kota ini dan hanya bisa melihatnya dari jalanan yang kami lewati.
Jalanan di Tianjin sangat berbeda dengan di Indonesia. Disana tidak ada pengendara sepeda motor namun mereka menggunakan sepeda ontel atau sepeda listrik untuk transportasi sehari - harinya. Untuk mobil pribadi kebanyakan mereka menggunakan mobil pabrikan lokal. Sayang banget karena padatnya jadwal meeting kali ini, saya tidak sempat menikmati kereta cepat di Kota ini dan hanya bisa melihatnya dari jalanan yang kami lewati.
*beijing airport* |
Ada kejadian unik lainnya, untuk menunggu pesawat boarding saya dan bapak - bapak rekan kerja saya ngobrol santai sambil mengamati keadaan sekitar. Di bangku depan saya, ada satu keluarga dari rusia yang juga sedang menunggu boarding. Tiba - tiba sang bapak mendekati saya sambil mengajak anak perempuan nya. Ternyata beliau memberikan selembar kain dan ingin saya mengajari adik perempuan tersebut untuk memakai jilbab. Dan subhanallah ternyata jilbab saya mengundang banyak perhatian dan saya bangga memakainya. Sayang nya saya ndak sempat mengabadikan momen tersebut.
Sebagus apapun negeri orang, tetap Indonesia lah tempat hati kita berpulang. :')
Sebagus apapun negeri orang, tetap Indonesia lah tempat hati kita berpulang. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar