Senin, 22 Juni 2015

Menemukanmu


Dengan cara Nya, kamu dipertemukan dengan ku. Setelah perjalanan panjang, kita dua orang asing yang akhirnya dipertemukan dengan keyakinan penuh. Keyakinan atas jawaban dari doa panjang yang kita rapalkan kepada Pencipta tentang pasangan hidup.

Pertemuan ini cinta kah? Yang aku yakini, bukan cinta yang menemukan, tapi Allah yang memilihkanmu untuk kucintai. Yakinlah, setelah kamu mengucapkan ijab di hadapan penghulu dan kedua orang tua ku, sejak saat itu akan kuputuskan untuk mengiringi dan mendampingi setiap langkahmu hingga akhir usia ku. Kamu yang kelak yang menjadi imam untukku dan anak - anak ku dan kamu lah kelak yang membimbing keluarga kecil kita menuju surga Nya. Allah sang Maha Pemilik Hati, yakin lah setelah ikatan halal diantara kita, Allah akan menghadirkan Sakinah, Mawaddah, Warahmah di keluarga kita. Tugas kita berdua kelak memupuknya dengan ketakwaan dan kecintaan kepada Nya agar kelak kita juga bisa mengenalkan Allah kepada anak - anak kita kelak.

Kiranya bukan hanya cinta yang diperlukan untuk mengarungi perjalanan hidup kita, bukan kah kesamaan visi yang saling kita perkenalkan di proposal nikah masing - masing itu lebih penting untuk landasan kita membentuk "A Home Team" kelak. Aku memperkenalkan visiku sebagai cerminan diriku, dan kamu memperkenalkan visimu sebagai cerminan dirimu. Visi mu itu juga lah yang membuat kedua orang tua ku pun merestui mu untuk mengenalku lebih jauh. Kesamaan visi dan restu orang tua lah yang membuat ku memantapkan hati untuk memilihmu, mencintaimu dan kita akan bersama melalui hari depan, selamanya.

Duhai lelaki asing, seberapapun aku mengenalmu, aku yakin tak akan ada artinya jika aku tak mengenal-Nya. Karena semakin dalam aku mengenal-Nya, inshaaAllah akan semakin dalam pula aku mengenalmu. Bukankah kita sudah bertekad ini semua untuk-Nya? Maka biarlah, biar dia yang membuat kita saling mengenal dalam bingkai cahaya pernikahan.

Ketika Allah berkehendak: orang tua meridhoi, dunia merestui, semesta mengamini. Aku dan kamu akan menjadi kita. Semoga Allah memudahkan langkah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar