Sabtu, 20 Juni 2015

Que Sera Sera!


Setelah menonton berulang - ulang kumpulan anak - anak kecil yang sedang bernyanyi lagu Que Sera Sera, saya jadi merenung kembali perjalanan hidup saya. Sebelum cerita lebih jauh, berikut lirik lagu Que Sera Sera yang sarat makna.

When I was just a little girl
I asked my mother
What will I be
Will I be pretty
Will I be rich
Here's what she said to me

Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be

When I grew up and fell in love
I asked my sweetheart
What lies ahead
Will we have rainbows
Day after day
Here's what my sweetheart said

Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be

Now I have Children of my own
They ask their mother
What will I be
Will I be handsome
Will I be rich
I tell them tenderly

Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be
Que Sera, Sera
 Dulu ketika saya kecil pun juga pernah mengajukan pertanyaan ke Ibu saya, kelak saya jadi apa? Saya nanti tumbuh jadi gadis cantik kah? Kelak bisa nggak jadi dosen? Dan mungkin kalian juga mengalami hal sama dengan pertanyaan - pertanyaan tersebut.

Semakin bertambah usia, hingga memasuki masa lulus SMA, di masa itu lah saya mulai menyusun menjadi apakah kelak saya di masa 5 tahun mendatang. Jika kalian tanya tentang mimpi saya di masa itu, akan saya jawab dengan penuh keyakinan, saya akan kuliah di perguruan tinggi negeri di Surabaya hingga lulus S1, kemudian mengajukan beasiswa ke luar negeri (terutama di Eropa {alasannya untuk travelling di negara-negara tetangga nya mudah :P} ) untuk program S2, pulang ke Indonesia dan mengabdi di bidang pendidikan dengan menjadi dosen. Itu mimpi saya, mimpi yang menjadi penyemangat saya berjuang di bangku kuliah. Misi saya untuk menjadi dosen sudah saya tulis sedemikian rupa menjadi banyak mimpi kecil menuju mimpi besar tersebut. Dream note tersebut saya tulis detail dan saya tempel di samping tempat tidur saya di kos. Percaya nggak, kalau dream note tersebut mampu jadi amunisi untuk mengukur seberapa teguh saya untuk mencapai mimpi besar tersebut.

Di tahun ketiga masa kuliah D3, saya dinyatakan lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude. Pencapaian itu tak lepas dari usaha dan doa yang selalu rapalkan setelah sholat. Menjelang wisuda saya mendapatkan tawaran untuk melanjutkan jenjang S1 ke perguruan tinggi negeri di Surabaya dengan beasiswa penuh selama kuliah. Proposal yang sama untuk mimpi tersebut saya ajukan kembali ke bapak ibu saya, tak lupa juga di setiap sepertiga malam saya rapalkan juga kepada Sang Pemilik Hidup Allah SWT. Setelah diskusi panjang, Ibu berat hati untuk merestui proposal saya tersebut.

Pada kondisi ini serasa Allah sedang memberikan saya pembelajaran, "Hei ika..kamu masih hidup di Planet bernama realitas, untuk saat ini mimpi mu AKU ditunda dulu yaa. Kamu juga perlu menginjak bumi sejenak, tapi percaya lah AKU sudah menyiapkan rencana yang terbaik untukmu"

Dengan berbagai pertimbangan, saya melepas beasiswa tersebut. Allah Maha Keren, selang beberapa hari setelah saya mengambil keputusan tersebut, saya dinyatakan diterima menjadi karyawan baru salah satu perusahaan di Jawa Timur, setelah saya sampaikan ke Bapak Ibu, beliau merestui langkah saya untuk bekerja di perusahaan tersebut. Yaps, Sampai sekarang saya masih bertahan berjuang dengan misi baru di Perusahaan tersebut. Misi yang saya tulis di blog ini, bisa dibaca disini. Dan alhamdulillah hampir semua mimpi tersebut rampung di tahun ini. Di kota ini, saya juga berkesempatan untuk mengabdikan waktu luang saya untuk berbagi ilmu dengan anak - anak rumah baca di Banyuwangi melalui Rumah Literasi Banyuwangi. Que Sera Sera, Whatever will be, will be.

Kita semua punya mimpi yang sedang diperjuangkan, punya passion yang ingin diwujudkan. Masa depan bagaikan misteri. Kita semua masih belum mengetahui dikenang sebagai apakah kita dimasa depan. Tugas kita berjuang semaksimal mungkin, berdoa kepada Sang Pencipta untuk diberikan petunjuk Jalan Terbaik yang dipilihkan Nya untuk kita. Que Sera Sera, Whatever will be, will, Apapun yang terjadi, terjadilah.

Kawan, kalian pasti juga punya mimpi. Selamat berjuang Para Pejuang. Kita adalah pemenang kehidupan kita sendiri. Semangatt!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar