Selasa, 15 September 2015

Geliat Ekonomi Banyuwangi

*Office*Gunung Raung*
Dengan program kerja dan berbagai festival yang sudah diadakan oleh Pemerintah Daerah Banyuwangi, telah sukses mengubah pola pandang masyarakat dari luar daerah tentang Banyuwangi. Kota yang dulu nya terkenal dengan "Kota Santet", namun sekarang sudah terkenal dengan "Kota Pariwisata". Kondisi geografis Banyuwangi yang berupa deretan pegunungan dan berbatasan langsung dengan Selat Bali maupun Samudra Hindia, sehingga banyak tempat - tempat wisata alam yang masih alami seperti Teluk Ijo, Pulau Merah, Kawah Ijen, Pulau Tabuhan, dll. PemDa Banyuwangi bekerja keras mengenalkan tempat - tempat wisata tersebut selama 5 tahun ini, dan hasilnya hampir setiap liburan musim panas, bisa dipastikan banyak pengunjung dari luar negeri yang datang ke Banyuwangi, salah satu nya ke Kawah Ijen untuk melihat "blue fire". Dengan mulai berkembangnya pariwisata Banyuwangi, beberapa investor lokal mulai mengembangkan usaha Hotel maupun Restaurant. Sesuai dengan program pemerintah, dengan adanya investor berarti memberi peluang untuk penyerapan tenaga kerja lokal. Selain itu, pengrajin lokal di bidang "oleh - oleh khas Banyuwangi" juga mulai bermunculan, bahkan dalam setiap festival selalu diadakan bazar yang sebagai wadah UKM untuk mengenalkan produk nya.

Letak Banyuwangi berada di Ujung Timur Pulau Jawa, merupakan lokasi strategis pengembangan usaha Industri untuk memenuhi pasar produk wilayah Bali dan Indonesia Timur. Seperti yang dilakukan perusahaan tempat saya bekerja. Dengan pembangunan Cement Grinding Plant di Banyuwangi diharapkan bisa memenuhi permintaan Semen wilayah Jawa dan Bali. Tiga tahun mengiri perkembangan pabrik ini, mulai dari peletakan batu pertama hingga sekarang sudah memproduksi ribuan ton semen setiap hari nya. Dengan berkembangnya pabrik, memberikan dampak penyerapan pegawai lokal secara besar - besaran. Yang dulu nya, mayoritas warga memilih merantau bekerja di Bali dengan pertimbangan banyaknya lapangan pekerjaan disana, sekarang dengan mulai bermunculannya pabrik - pabrik baru, diharapkan terus bisa menyerap warga lokal Banyuwangi di sektor Industri.

Banyuwangi yang berbatas langsung dengan Selat Bali dan Samudra Hindia, membuat perairan Banyuwangi kaya akan hasil laut nya. Warga yang tinggal di pesisir pantai mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Keanekaragaman hasil laut Banyuwangi banyak yang di ekspor ke Luar Negeri. Untuk menampung hasil laut para nelayan, terdapat Tempat Pelelangan Ikan terbesar di Banyuwangi yang lokasinya di kecamatan Muncar. Di sekitar Tempat Pelelangan Ikan juga terdapat komplek industri pengolahan ikan laut yang akan di ekspor.

Penampakan alam Banyuwangi yang berupa pegunungan, sehingga Banyak perkebunan yang tersebar di seluruh daerah Banyuwangi. Perkebunan tersebut dikelola oleh PTPN maupun swasta. Komoditi nya pun beraneka ragam mulai dari kopi, cengkeh, karet, pinus, dll. Untuk warga yang tinggal di daerah pegunungan mayoritas berkerja di perkebunan.

Tanah Banyuwangi yang subur, membuat cocok ditanami berbagai tanaman seperti Buah Naga, jeruk, durian, dll. Sehingga jika masa panen buah tiba, banyak penjual buah - buah an di sepanjang jalan protokol dengan harga yang murah.

Banyuwangi, kota kecil yang nyaman ditinggali warga nya dan membuat warga nya tak pernah kekurangan piknik. :)

1 komentar:

  1. Kami Jingga A Raya perusahaan profesional penyedia jasa Coating, Epoxy Flooring, waterproofing, dan supplier bagi segala kebutuhan industri dll
    Pengalaman kami untuk hasil terbaik Anda

    Silahkan berkunjung ke website kami : www.jinggaraya.com

    Kami melayani seluruh area Indonesia

    #epoxysemarang #epoxysolo #epoxyyogyakarta #epoxyjawatengah #epoxysurabaya #epoxymalang #epoxysidoarjo #epoxymojokerto #epoxyjawatimur #epoxybandung #epoxypurwakarta #epoxycirebon #epoxyjawabarat #epoxyserang #epoxytangerang #epoxybanten #epoxyjakarta #epoxylampung #epoxysumatra #epoxybali #epoxykalimantan #epoxysulawesi #epoxyindonesia #epoxykita

    BalasHapus