Setelah kemarin masak besar dengan menu sayur lodeh, ikan goreng tongkol, tempe mendoan dan tahu goreng. Karena yang makan cuma berdua, sehingga sisa lauk ikan goreng nya pun masih banyak. Dan suami request untuk dibuatkan sarden.
Saya menghindari untuk memasak masakan kaleng cepat saji, karena kondisi sedang hamil sehingga saya selalu memastikan bahan masakan yang akan saya masak pun fresh dan aman untuk keluarga saya, tanpa MSG, tanpa pengawet. Dan di resep kali ini pun saya tidak memakai saus kemasan. Sehingga ada bebeberapa bumbu saya tambah sebagai pengganti saus kemasan.
Bahan:
- 500 gr ikan tongkol (untuk bumbu ikan goreng: 1 sdt ketumbar, 1 sdm garam, 1 ruas kunyit, 3 biji bawang putih, 1 sdm air jeruk nipis, air secukupnya. Semua bumbu dihaluskan)
- 2 buah tomat ukuran besar
- 5 buah cabe merah
- 2 buah cabe rawit
- 1 sdm air jeruk nipis
- 2 batang daun bawang (iris kecil - kecil)
- 3 buah bawang putih
- 6 buah bawang merah
- 2 lembar daun salam
- 2 buah daun jeruk
- garam dan gula secukupnya
- 1/2 gelas air
- minyak goreng secukupnya
- Goreng ikan tongkol yang sudah dibumbui. Tiriskan
- Haluskan bawang merah, cabe merah, bawang putih, 1 buah tomat. Saya menggunakan cobek, agar tekstur bumbu tetap ada.
- Masukkan minyak ke dalam penggorengan. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, daun jeruk, air jeruk nipis dan air. Aduk hingga mengental.
- Masukkan irisan daun bawang dan 1 buah tomat yang sudah dipotong kecil - kecil ke dalam bumbu. Aduk hingga merata. Masukkan ikan tongkol goreng (belah menjadi dua bagian agar tulang ikan tidak ikut termasak dan buang bagian kepala). Tunggu hingga bumbu meresap. Matikan api. Masukkan gula dan garam. (garam dimasukkan ke dalam masakan ketika api mati dan tidak dalam kondisi mendidih agar kandungan yodiumnya tidak hilang). Koreksi rasa.
- Sarden ikan tongkol siap dihidangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar