“Suatu saat, mencintai adalah hari tanpa seseorang yang engkau sayangi. Sebab, dengan atau tanpa seseorang yang engkau kasihi, hidup harus tetap dijalani” – Tasaro GK
Diujung telpon, engkau disana mengucapkan nya tanpa beban
seolah tak ada memori yang terukir tentang kita. Engkau menegaskannya dengan
penuh keyakinan bahwa perjalanan kita harus diakhiri dan berhenti pada detik
itu. Rasa yang entah itu apa namanya, untuk sebentar menyentuh hati kita,
menggoreskan beribu warna dalam sepotong perjalanan, membentuk rasa nyaman,
saling mengasihi dan menerlenakan angan ku untuk memiliki mu. Keinginan untuk
memiliki mu yang membuat aku susah melepaskanmu. Yahhh... kamu sudah bagai
candu, sepotong perjalanan itu membuat aku bergantung pada mu. Rasa nyaman dan
perlindungan yang engkau tawarkan sudah mengakar hingga begitu teramat susah
bagi ku untuk melalui sisa perjalanan ini tanpa kamu. Pada detik itu juga, tak
ada lagi kisah kita.
Sebab mencintaimu adalah melepaskanmu..
Melalui perjalanan baru dengan sisa asa yang sudah terlanjur
aku gantungkan kepadamu. Menghapus memori tentangmu tak semudah menghapus
tulisan yang salah dengan penghapus. Kisah kita tak akan pernah bisa terhapuskan
karena selamanya akan menjadi memori, sepotong kenangan bahwa kamu telah pernah
menjadi bagian dari hidupku. Melepasmu adalah proses untuk mengikhlaskan dan
meyakinkan kepada diriku bahwa kamu adalah bukan sepenuhnya milikku. Kini, tak
ada lagi kamu dalam perjalananku.
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu
(D'masiv-pergilah kasih)
Memungut sisa asa, memompa dengan semangat baru dan dengan
tujuan yang baru. Bukan untuk melupakanmu tapi melepaskan kamu untuk memperoleh
kehidupan yang lebih baik seperti yang
engkau impikan.
Mencintaimu adalah mempersiapkan rasa patah hati sejak awal,
mempersiapkan bahwa kita pada situasi detik ini. Berjalan di sisa kehidupan
mengumpulkan serpihan keping hati dan merangkai nya lagi untuk menjadi utuh.
Kini aku menjalani hidupku seperti sebelum aku mengenalmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar