Kita selalu tahu apa yang kita inginkan, Tapi Allah selalu lebih tahu apa yang kita butuhkan
*panggung budaya taman blambangan* |
Kebetulan malam ini ada malam apresiasi seni budaya di panggung budaya taman blambangan. Saya mendapat tempat duduk di bangku ke dua depan panggung, saat saya datang acara belum di mulai dan sebagai opening song nya lagu - lagu campur sari yang dibawakan bossonava (lagu campur sari dengan instrument jazz). Dan inilah awal permulaan yang mengakibatkan saya untuk duduk - duduk lama di tempat ini. Saya suka banget lagu - lagu yang dibawakan bossonava. Setelah 4 lagu pembuka, acara pertunjukkan tari nya dimulai. Malam ini Pentas seni Lare Osing dari sanggar sayu wiwit - rogojampi.
Seperti biasa dipembukaan acara - acara seni banyuwangi, tari pembuka yaitu tari jejer gandrung. Ini tarian favorit saya. :) dilanjutkan lagi dengan nyanyian kendang kempul. Ini lagu favorit bapak saya. Sedikit cerita, bapak suka banget mendengarkan lagu - lagu gending banyuwangi dan saya pun baru ngeh kalau yang diputar bapak selama ini lagu banyuwangian. Tari kedua yang membuat saya merinding dan kagum banget yaitu tari santri moleh. Tari ini bercerita tentang santri yang sedang dalam perjalanan pulang. Pembentuk musik dari tarian ini yaitu kombinasi dari gamelan, tanjidor, lagu banyuwangian, dan lagu sholawatan. Saat tarian ini disuguhkan tak hentinya penonton bertepuk tangan.
Tarian yang ketiga yaitu tari ngunjur, Tari yang bercerita tentang keseharian nelayan yang berada di daerah muncar. Sebagai informasi, wilayah banyuwangi merupakan pesisir laut dan banyak hasil ikan nya yang di ekspor ke luar negeri dan pusat tempat pelelangan ikan terbesar di banyuwangi berada di muncar (daerah rumah memey :) )
Tarian yang ke tiga yaitu tari larung sajen, tari ini bercerita tentang pemuda pesisir pantai blimbingsari (rogojampi) yang berusaha untuk melestarikan budaya banyuwangi. Dan semesta kali ini sangat sangat berbaik hati kepada saya. Saat tarian ketiga ini disuguhkan, turunlah hujan pertama di musim hujan ini. Ahhh... hujan yang saya tunggu akhirnya datang menyapa juga.
Dan tarian yang terakhir tari jaran goyang, tari ini bercerita tentang seorang pemuda yang sedang jatuh cinta kepada seorang perempuan, pemuda ini asli banyuwangi. Cinta sang pemuda tak berbalas sehingga sang pemuda mengambil jalan pintas menggunakan dukun, dan jaran goyang merupakan ajian untuk membuat perempuan tersebut tergila - gila kepada sang pemuda. Tidak dipungkiri, hal - hal magis seperti itu masih bisa kita temui di kehidupan nyata banyuwangi. Inilah yang membuat kedua orang tua dan keluarga besar saya untuk mewanti - wanti saya agar hati - hati (terutama nggak meninggalkan ibadah wajib) sebagai pelindung diri.
Allah.. terima kasih sudah diberi nikmat liburan singkat malam ini. :) #happyweekend
Tidak ada komentar:
Posting Komentar