Gue hampir ga bisa nahan lagi. Rasanya nyaris keluar. Udah di ujung. Kepala gue jadi pusing keliengan. Padahal seorang dosen penguji lagi serius nanyain gue.
“…silakan Saudara Muhammad Jauzaki memberikan jawabnya.”
“Aduuuuuh!” spontan gue teriak, “Gue ga tahan lagiiii,” ucap gue dalam hati, “Eeeh. Saya permisi, Pak. Mau pipis,” ucap gue berani.
Gue langsung lari nuju luar ruang sidang. Semua mata tertuju ke gue. Tapi gue ga peduli.
“Saudara Jau! Saudara Jau!” Dosen penguji gue bereaksi.
Gue juga ga meduliin perkataan dosen penguji gue ntu. Tanpa pikir panjang, pintu gue tubruk gitu aja. Untung gue ga jatuh. Gue langsung nuju kamar kecil.
“Huuuuh legaaaaa. Enak banget rasanya.” gumam gue.
Dan, jiaaah! Saking nikmatnya, gue ga nyadar kalo air hangat yang bikin gue kemari mengenai sepatu ama kaos kaki gue.
….
Begitulah salah satu tingkah Jau. Dia anak muda yang gokil, nyebelin, aneh, tapi menyimpan kegalauan dan memiliki kelebihan tersendiri. Sebagian temannya menganggap Jau sebagai cowok manja dan cemen. Sementara kekasih batinnya menganggap Jau lelaki sejati penuh tanggung jawab.
#galaupolitan #me
#galaupolitan #me #siska
Buku ini sangat direkomendasikan buat kamu yang lagi galau dan butuh hiburan. Happy reading guyss. :)
boleh tu pinjam bukunya ;-)
BalasHapus