Sabtu, 20 April 2013

[Hijabku karena..] Jilbab, I'm in Love

Islam bagi saya bukan hanya sekedar tulisan yang tertera di KTP. Orang tua saya memberi kebebasan kepada saya untuk memilih agama yang saya pilih. Seperti yang saya ceritakan disini. Islam bagi saya merupakan aturan dalam saya menjali hidup. Bagi seorang muslimah, salah satu kewajibannya yaitu untuk menutup aurat. Dalam Al Qur'an pun sudah tertuliskan perintah tersebut.
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu serta istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Yang demikian itu supaya mereka lebih di kenal, karena itu mereka tidak di ganggu"
(QS Al-Ahzab ayat 59)
Jilbab bagi saya bukan hanya selembar kain penutup kepala saya yang melindungi rambut saya dari terik matahari ataupun rintikan air hujan. Bukan hanya sekedar kain yang dimodel - model untuk mengikuti fashion yang lagi trend. Lebih dari itu semua, jilbab merupakan pilihan saya untuk menutup aurat, rambu - rambu saya dalam berperilaku dan cara saya menjaga kehormatan saya.
Sejak saya meninggalkan rumah untuk menuntut ilmu di kota, saya memutuskan untuk menggunakan jilbab. Awalnya orang tua saya menentang dan tidak sependapat dengan saya. Setelah saya jelaskan ke mereka alasan saya memakai jilbab dan konsistensi saya memakai jilbab, akhirnya hati orang tua saya luluh dan mendukung pilihan saya. Saya pernah nyeletuk "Bapak, mending ika memakai jilbab, nutupin aurat ika daripada ika memakai celana pendek yang membuat setiap orang yang melihat dapat menikmatin aurat ika. Kan aurat ika mahal pak harga nya. hehe". Dan bapak saya pun tersenyum dengan kata - kata saya tersebut. Dengan candaan tersebut, bapak dan ibu malah mendukung saya memakai jilbab.

Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)”
Jilbab yang syar'i itu simple dan mudah untuk dipraktekkan. Jilbab yang syar'i itu menutup dada, memakai pakaian yang longgar alias tidak ketat, tidak menyerupai laki - laki dan tidak menampakkan anggota tubuh selain tangan dan kaki.
Jilbab, I'm in love.
Perusahaan saya menggunakan jasa kontraktor dari Cina, bebarapa minggu yang lalu pegawai nya datang ke perusahaan saya bekerja. Dan tiba - tiba beliau nyeletuk "Saat saya browsing di internet, yang saya lihat jilbab mereka selalu berwarna hitam. Namun kalian jilbab nya warna warni." Yah, waktu itu saya memakai jilbab warna coklat dan teman saya memakai jilbab warna kuning. Dan teman saya nyeletuk, "karena kita power ranger. hehe" Dan itulah indah nya islam, warna warni ragamnya namun tetap menganut Al Qur'an sebagai pedomannya.


2 komentar:

  1. lebih subhanallah lagi "manisnya" seseorang itu jika mereka berjilbab hahaha :D

    BalasHapus
  2. Subhanallah. Cantik..... jilbabnya, hehe

    blogwalking ke http://j-samudra.blogspot.com/ thanks...

    BalasHapus